Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

PENTINGNYA ANJURAN DOA BERSAMA MENGHADAPI PANDEMI INI

 

ANJURAN NABI MUHAMMAD

Wabah penyakit menular atau pandemi juga pernah terjadi di masa Rasulullah SAW. Bagaimanapun, Islam telah menangani pandemi selama lebih dari 1.400 tahun. Studi ​​tentang ajaran Nabi Muhammad SAW, menunjukkan bahwa pengendalian pandemi melekat dalam praktik Islam. Selain menganjurkan doa tolak bala, memohon kepada Allah SWT agar wabah segera berakhir. Nabi juga menganjurkan untuk melakukan lima ajaran tentang pandemi:

Diriwayatkan dalam Hadits Riwayat Imam Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:

1.      Larangan perjalanan dan karantina

Beliau berkata, “Jika kamu mendengar tentang wabah penyakit di suatu negeri, jangan masuki; dan jika wabah merebak di suatu tempat saat Anda berada di dalamnya, jangan tinggalkan tempat itu. " (Sahih al-Bukhari) 

2.      Jarak sosial dan isolasi

Dalam riwayat pernah dikisahkan ada seorang penderita kusta pernah ingin bersumpah setia kepadanya, suatu tindakan yang mengharuskannya untuk menyentuh atau memegang tangan Nabi.

Menjaga jarak, Nabi Muhammad SAW dengan ramah mengirimkan pesan kepadanya bahwa sumpahnya telah diterima dan bahwa ia harus pulang. (Sunan Ibn Majah)

Nabi Muhammad mengajarkan bahwa mereka yang sakit tidak boleh beriknteraksi dengan masyarakat luas. 

Dia berkata, "Jangan tempatkan pasien yang sakit dengan orang yang sehat." Ajaran ini diperluas ke hewan juga; “Sapi yang menderita penyakit tidak boleh dicampur dengan sapi yang sehat.” (Sahih al-Bukhari)

3.       Menjaga Kebersihan

Setiap anak Muslim selalu mengutip kata demi kata dan selalu mengingatnya yang menyatakan, "Kebersihan adalah sebagian dari iman."

Dalam Islam menjaga kebersihan adalah suatu kewajiban, kita dapat melihat sebelum shalat lima waktu, seorang Muslim melakukan wudhu yang terdiri dari ritual membersihkan diri dari ujung Rambut atau kepala sampai kaki dengan air bersih.

Nabi juga mengajarkan melalui praktiknya bahwa tangan kanan dan kiri harus digunakan masing-masing untuk menangani hal-hal yang suci dan tidak suci.

4.      Mencari Bantuan Medis

Suatu ketika, Nabi SAW ditanya oleh sekelompok orang Badui apakah akan dianggap berdosa jika mereka tidak mencari perawatan medis.

Beliau menjawab, "Carilah pengobatan, hai hamba Allah, karena Allah tidak menciptakan penyakit apa pun tetapi Dia juga menciptakan dengan obatnya, kecuali untuk usia tua." (Sunan Ibn Majah) 

5.      Tawakkal dan Bersabar

Berpasrah penuh kepada Allah Swt adalah jalan yang paling dianjurkan Rasulullah Saw. Ihwal penyakit menular, Nabi bersabda; 

"Tidak ada penularan, tidak ada ramalan jelek, dan tidak ada penyusupan kembali (reinkarnasi) ruh orang mati pada burung hantu. (HR. Muslim). 

Nabi Muhammad Saw juga menganjurkan umatnya untuk bersabar ketika menghadapi wabah penyakit. Pernah ketika menghadapi wabah penyakit Thaun, Rasulullah bersabda; 

"Tha'un merupakan azab yang ditimpakan kepada siapa saja yang Allah kehendaki. Kemudian Dia jadikan rahmat kepada kaum Mukminin." (HR. Bukhari).

6.       Optimis dan Berdoa

Pesan yang tak kalah penting dari Rasulullah Saw ketika tertimpa musibah wabah adalah tetap membangun prasangka baik, optimistis, berdoa, dan tetap berikhtiar sekuat tenaga.

Rasulullah Saw bersabda;

"Tidaklah Allah SWT menurunkan suatu penyakit, kecuali Dia juga yang menurunkan penawarnya. (HR. Bukhari)

Dan diriwayatkan dalam Hadits Riwayat Imam Bukhari, Rasulullah SAW bersabda

                                      َوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ جَهْدِ الْبَلاَءِ وَدَرَكِ الشَّقَاءِ وَسُوءِ الْقَضَاءِ وَشَمَاتَةِ الأَعْدَاء   

Artinya: "Berlindunglah kalian kepada Allah dari kerasnya musibah, turunnya kesengsaraan yang terus menerus, buruknya qadha serta kesenangan musuh atas musibah yang menimpa kalian."

Selain itu Doa merupakan wujud dari seorang hamba yang menjalankan perintah Allah. Hal ini termaktub dalam QS. Al Mukmin ayat 60 yang berbunyi:

 

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

 

Artinya: "Dan Rabbmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina." (QS. Al Mukmin: 60).

Berdoa inilah yang menurut saya kurang intent untuk disampaikan dan di anjurkan oleh para pemimpin kita. Menurut saya seharusnya para Pemimpin kita menganjurkan untuk rutin melakukan kegiatan berdoa bersama – sama pada tempat – tempat ibadah, yang muslim di Mesjid, yang agama kristen di gereja dan lain sebagainya.

Adanya larangan berkumpul bisa diatasi dengan melakukan doa bersama secara bergantian dan jumlah orangnya pun dibatasi cukup sepuluh orang misalnya dengan ketat dalam menerapkan Prokes. Dalam Islam kita mengenal dengan istilah Doa Tolak Bala. Doa tolak bala dan doa menghadapi wabah juga merupakan bentuk ikhtiar dari umat muslim untuk memohon kepada Allah SWT agar senantiasa terhindar dari musibah dan penyakit.

Dalam hadis dan quran kita bisa ambil kesimpulan bahwa Berdoa dapat mengabulkan permintaan. Untuk daerah – daerah yang masih dalam kategori zona hijau, doa bersama bisa dilakukan perdusun atau lingkungan atau besama jamaah satu pengajian yang intinya memohon kepada Allah untuk segera mengakhiri pandemi ini. Disini letak pentingnya pemimpin untuk mengajurkan dan menghimbau warganya untuk selalu berperan Aktif dalam menangani pandemi ini. Selain himbau melaksanakan Prokes.

Bisa kita bayangkan setiap hari masyarkat Indonesia selalu berdoa bersama meminta kepada Allah untuk menghilangkan Virus Corona ini. Ada ratusan ribu rumah ibadah yang ada di Indonesia ini dan setiap saat ada doa yang dipanjatkan untuk menghilangkan pandemi ini. Terlebih yang meminta doa adalah orang – orang yang suci, dengan usaha tersebut kemungkinan besar Pandemi ini akan segera hilang. Insya Allah

Jadi menurut saya Anjuran Pemerintah saat ini dengan menerapkan PPKM dan melaksanakan Prokes dengan ketat, harus di tambah dengan selalu berdoa agar Allah segera menghilangkan Pandemi ini. Aamiin

 

 

Posting Komentar untuk "PENTINGNYA ANJURAN DOA BERSAMA MENGHADAPI PANDEMI INI"