Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

NEGARA YANG PUNYA TRADISI MUDIK SELAIN INDONESIA

Sudah 2 tahun ini yakni pada tahun 2020 dan tahun 2021 Pemerintah melarang untuk Mudik, larangan ini menjadi perbincangan viral sampai saat ini. Berbagai cara di lakukan orang untuk bisa mudik, supaya bisa bertemu dengan sanak saudara dikampung halaman. Ada beberapa orang memilih pulang lebih awal agar untuk menghindari larangan. Ada yang dengan sengaja main kucing – kucingan dengan para aparat.

Taukah kamu ternyata, mudik atau pulang kampung saat hari saya tidak hanya ada di Indonesia. Penduduk di negara lain juga mengenalnya. Bahkan, ada yang lebih heboh.

Mudik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI disinonimkan dengan istilah pulang kampung adalah kegiatan perantau/pekerja migran untuk pulang ke kampung halamannya. Mudik di Indonesia identik dengan tradisi tahunan yang terjadi menjelang hari raya besar keagamaan misalnya menjelang Lebaran. Pada saat itulah ada kesempatan untuk berkumpul dengan sanak saudara yang tersebar di perantauan, selain tentunya juga sowan dengan orang tua. Transportasi yang digunakan antara lain: pesawat terbang, kereta api, kapal laut, bus, dan kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor, bahkan truk dapat digunakan untuk mudik. Tradisi mudik muncul pada beberapa negara berkembang dengan mayoritas penduduk Muslim, seperti Indonesia dan Bangladesh.

Berikut ini adalah Negara – negara yang menjalankan tradisi untuk mudik

1.      Tiongkok

MUDIK ALA TIONGKOK

Mudik atau di cina dikenal dengan nama Chunyun. Chunyun juga disebut sebagai musim perjalanan Perayaan Musim Semi atau periode Chunyun, adalah sebuah periode perjalanan di Tiongkok dengan kepadatan lalu lintas yang sangat tinggi pada sekitaran waktu Tahun Baru Imlek. Musim perjalanan di Tiongkok biasanya dimulai 15 hari sebelum Tahun Baru Imlek dan berlangsung sekitar 40 hari. Per 2016, jumlah perjalanan penumpang pada musim Chunyun nyaris mencapai tiga miliar. Periode tersebut disebut migrasi manusia tahunan terbesar di dunia.

Tradisi Chunyun tidak hanya terjadi di China, namun juga berkembang di beberapa negara lainnya misalnya Taiwan, Korea Selatan dan Vietnam. Ketika Chunyun, orang-orang China pulang kampung untuk Festival Musim Semi Tahun Baru Imlek dengan keluarganya.

Ada fakta unik dari Chunyun ini yang bisa kita lihat. Antara lain ;

-          Chunyun disebut kegiatan migrasi terbesar di dunia

-          Chunyun, hari libur bersama terpanjang di Tiongkok

-          Chunyun tidak hanya terjadi di Tiongkok

2.      Malaysia

Di Negara Malaysia biasa mereka menyebutnya Balik Kampung. Balik Kampung adalah istilah Melayu yang digunakan di Malaysia, Singapura dan Brunei untuk migrasi besar-besaran selama musim perayaan seperti Hari Raya Idulfitri, Deepavali dan Tahun Baru Cina. Selama Balik Kampung, para migran atau pekerja migran kembali ke kampung halaman atau desanya. 

Namanya Negara tetangga dan satu rumpun, maka negara kita punya beberapa kemiripan dengan negara Malaysia, mulai dari bahasa yang mirip, hingga beberapa makanannya. 

Kemiripan lain antara Indonesia dan Malaysia adalah pada tradisi mudik yang juga dilakukan oleh penduduk Malaysia.

3.      India

MUDIK DI INDIA

Muslim di India juga mudik di saat menjelang Idul Fitri. Mereka berbondong-bondong memenuhi jalan raya dan membuat kemacetan seperti di Indonesia. 

Namun, puncak arus mudik di India bukan terjadi jelang Idul Fitri. Penduduk India kebanyakan pulang kampung saat akan terjadi Festival Cahaya atau Diwali. Menurut kalendar Gegoleran Gregorian, entah itu kalender apa yang pasti kepercayaan orang-orang disana, biasanya perayaan ini jatuh pada bulan Oktober atau November, dan dirayakan selama 5 hari berturut-turut. Saat hari perayaan rumah-rumah disana didekorasi dengan kilauan dimana-mana dan malam Diwali pun meriah dengan petasan-petasan di sepanjang jalan.

Sebelum hari Diwali biasanya kereta-kereta disana pasti udah rame banget, karena perjalanan mudik ke kampung halaman aja disana dijadiin semacem ritual gitu, ngeriii. Jika gak kepengen keabisan tiket kereta calon pemudik harus mesen tiket dari jauh-jauh hari tuh biar kebagian kursi. Padatnya pemudik di sejumlah transportasi umum ketika Diwali sangat parah karena tak beraturan. Selain rame oleh pemudik, ditambah juga oleh ramenya wisatawan yang berlibur saat hari raya diwali, bisa lo bayangin kaya apa padetnya jalanan di India.

 

4.      Korea

MUDIK ALA KOREA

Budaya mudik di Korea bisa dilihat saat Chuseok, Chuseok merupakan dalah sebuah festival panen utama dan hari libur nasional selama tiga hari di Korea Selatan yang dirayakan secara besar-besaran pada hari ke-15 bulan ke-8 kalender lunar. Seperti halnya kebanyakan festival panen lainnya di seluruh dunia, Chuseok dirayakan sekitar ekuinoks musim gugur. 

Di zaman sekarang, perayaan Chuseok merupakan kesempatan orang Korea untuk pulang ke kampung halaman untuk mengunjungi altar leluhur. Di pagi hari, orang Korea melakukan penghormatan terhadap arwah leluhur dalam bentuk ziarah ke makam untuk merapikan tanaman dan tanah sekitar makam. Arwah leluhur juga disuguhi makanan, buah-buahan dan minuman. Hasil panen tahun itu juga ikut dipersembahkan kepada arwah leluhur.

Buat masyarakat di Korea kalo udah ngedenger kata Chuseok udah deh hal-hal yang terlintas dipikiran mereka itu kemacetan parah, mudik, dan peringatan arwah leluhur hiii syerem. Jadi Chuseok itu juga merupakan kesempatan masyarakat Korea untuk mengucap syukur kepada arwah leluhur, melakukan ritual seperti Charye dan Seongmyo dan menghabiskan waktu dengan makan dan minum bersama keluarga.

Kalo saat lebaran kita selalu menyediakan Ketupat dan Opor, orang Korea pun memiliki makanan khas saat Chuseok yaitu kue Songpyeon yang terbuat dari tepung beras yang berisi kacang atau wijen. Saat malam sebelum Chuseok setiap anggota keluarga akan duduk bersama membuat kue tersebut sambil ngeliat bulan. Nah nah nah lagi nih buat yang masih single alias JOMBLO mereka akan buat Songpyeon yang sangat bagus karena katanya bisa bikin mereka dapet pasangan yang cantik dan tampan nantinya.

 

5.      Bangladesh

MUDIK ALA BANGLADESH

Setiap tahun, jelang Lebaran diperkirakan sekitar 5 sampai 6 juta orang naik transportasi umum dari Dhaka menuju kampung halaman masing-masing untuk berbagi kebahagiaan dengan keluarga. 

Stasiun kereta api di Dhaka, ibukota Bangladesh, menjadi paling sibuk di dunia pada saat-saat seperti ini. Penumpang berjejal masuk kereta, bergantungan di pintu dan jendela, hingga duduk di atap kereta. 

Bangladesh Railway (BR), menjual tiket untuk memudahkan perjalanan masyarakat disana dengan lusinan kereta khusus. Kabarnya kereta api menjadi transportasi mudik favorite disana karena masyarakat disana sangat menghindari perjalanan darat yang jalanannya rusak parah dan bergelombang akibat musim hujan.

6.      Turki

BAYRAM

Turki merupakan salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.  Hari Raya Idul Fitri disambut dengan meriah di sana. Mereka menyebut mudik sebagai “bayram”.

Tujuan bayram di Turki hampir sama dengan di Indonesia, yaitu bersilaturahmi dengan keluarga dan berziarah. Pada masa ini, sekolah dan kantor-kantor pemerintah tutup selama tiga hari.

Selain melaksanakan shalat Idul Fitri, Hari Raya juga dirayakan dengan menggu nakan pakaian terbaik, silatura him dengan sanak keluarga, serta me ngun jungi permakaman untuk ber ziarah. Tradisi seperti ini sama seperti yang terjadi di Indonesia. 

Hari pertama Bayram merupakan hal yang paling penting bagi warga Turki. Pada hari ini, orang muda akan men ciumi tangan orang-orang yang di anggap tua sambil mengucapkan salam hari raya. Anak-anak akan berkeliling di lingkungan sekitar tempat mereka tinggal untuk menyebarkan salam hari raya dengan menyebut “Happy Bayram.” Nanti mereka akan mendapatkan permen, cokelat, permen tradisional, seperti baklava dan Turkish Delight, atau uang.

7.      Mesir

Kalau di Indonesia tradisi mudik biasanya dilakukan pada hari raya Idul Fitri, maka berbeda dengan penduduk dan perantau di Mesir, nih, teman-teman. Penduduk di Mesir akan melakukan tradisi mudik justru pada hari raya Idul Adha atau hari raya kurban. 

Di Mesir, hari raya Idul Adha dianggap sebagai hari raya yang lebih besar daripada hari raya Idul Fitri. Sedangkan pada saat hari raya Idul Fitri, penduduk Mesir biasanya akan berkumpul di sekitar Sungai Nil untuk menikmati hari libur.

Posting Komentar untuk "NEGARA YANG PUNYA TRADISI MUDIK SELAIN INDONESIA"