Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

USAHA MENJIJIKAN TAPI SANGAT MENGHASILKAN

 

Bekerja di rumah mungkin menjadi dambaan bagi beberapa orang, terlebih dimasa pandemi seperti ini, dimana kita harus stay at home dan dianjurkan untuk tidak kemana - mana. Selain itu saat ini kita harus memutar otak untuk menambah pemasukan, karena kondisi ekonomi yang serba sulit. Bila kita dirumah saja tapi tetap produkti itu akan Banyak mendapat keuntungan, antara lain yaitu tidak ada pimpinan atau atasan yang mengatur pekerjaan, bebas dalam memanfaatkan waktu, dekat dengan anggota keluarga, dan memerlukan modal yang kecil. Meskipun banyak keuntungan yang akan kita dapatkan, ternyata kebanyakan dari masyarakat masih menunda untuk memulai usahanya. Dengan berbagai macam alasan.

Banyak usaha yang bisa kita lakukan dirumah, baik usaha yang sifatnya bersih dan ada juga yang sifatnya kotor tapi menghasilkan pendapatan yang lumayan besar. Berikut ini beberapa usaha yang dilakukan dirumah yang sebagian orang menganggap kotor, jorok dan menjijikkan tetapi mendatangkan penghasilan yang besar :

1.      Budidaya Cacing

CACING TANAH

Sebagian orang pasti akan merasa jijik apabila mendengar kata “cacing” disebutkan. Tapi bagi sebagian orang lainnya menganggap cacing sebagai penghasilan rumahan yang menjanjikan.

Jenis cacing yang sering dibudidayakan adalah Lumbricus rubellus. Spesies cacing ini memiliki siklus hidup yang lebih cepat dibandingkan dengan spesies lainnya. Selain mudah dalam perawatan dan pemeliharaan, cacing Lumbricus rubellus juga menjadi incaran di dunia pertanian, peternakan, dan farmasi.

Dimana saat ini banyak orang yang membuka usaha kolam pemancingan sehingga peluang usaha untuk menjual cacing kepada para pemilik kolam pancing itu sangat besar, karena para pemancing biasanya membeli umpan untuk memancingnya dari para pemilik kolam, selain itu toko – toko penjual alat pancing juga sering menyediakan umpan buatan dan menyediakan cacing. Hal ini menjadi peluang bagi usaha peternak cacing.

Bibit cacing tanah dapat dicari di alam bebas atau membeli di toko-toko yang menjual cacing tanah. Bibit cacing tanah yang sudah dimiliki selanjutanya dimasukkan ke dalam media tumbuh. Apabila media tumbuh cocok, cacing akan bertahan, tetapi apabila media tumbuh tidak cocok, cacing akan berkeliaran dan keluar dari wadah.

Cacing tanah yang menjadi indukan akan menghasilkan anakan rata-rata 4 anakan. Diperkirakan setiap 100 indukan dapat menghasilkan 100.000 ekor anakan tiap tahunnya. Anakan ini dipelihara sampai masa panen tiba.

Makanan cacing ini terbilang mudah dan sangat berlimpah hanya diberi pakan kotoran hewan, sisa buah atau sisa sayuran yang telah busuk. Makanan cacing ini sangat berlimpah di Pasar – pasar atau di Para penjual buah di Pinggir jalan. Sehingga Biaya yang dikeluarkan dari budidaya cacing ini sangat minim.

2.      Maggot

MAGGOT

Maggot adalah larva dari lalat Black Soldier yang diperoleh dari proses biokonversi Palm Kernel Meal. Nama latinnya adalah Hermetia illucens (Diptera, famili: Stratiomydae) Biokonversi merupakan hasil fermentasi sampah - sampah organik menjadi sumber energi metan yang melibatkan organisme hidup. Proses fermentasi seperti ini dikenal sebagai penguraian secara anaerob. Organisme yang umumnya berperan pada proses biokonversi ini adalah bakteri, jamur serta larva serangga (family: Chaliforidae, Mucidae, Stratiomydae).

Fase hidup lalat Black Soldier sekitar rata-rata 7 hari. Lalat Black Soldier hanya minum, dan tidak memakan apapun. Lalat Black Soldier tidak merupakan vector penyakit seperti lalat sampah yang hinggap di tumpukan sampah. Lalat ini bersih dan bersahabat dengan manusia berdasarkan manfaatnya. Seekor lalat Black Soldier betina mampu menghasilkan 500-900 telur dalam sekali perkawinannya, yang kemudian menetas dan menjadi larva. Larva inilah yang disebut dengan maggot.

Dalam sehari seekor maggot mampu mengkonsumsi makanan sebanyak dua kali dari berat beban tubuhnya. Makanan maggot adalah sampah sampah organik, dimana sampah organik ini menjadi salah satu permasalahan lingkungan. Dengan adanya maggot yang mengkonsumsi sampah organik, maka didapatlah manfaatnya yakni bisa menekan jumlah sampah organik yang ada di lingkungan kita seperti limbah dapur yakni sisa potongan sayur - sayuran, nasi basi dan sampah organik lainnya. Larva ini memanfaatkan limbah organik sebagai sumber makanannya.

Maggot Black Soldier mengandung protein dan asam amino yang lengkap, sehingga dapat digunakan sebagai sumber pakan alternatif yang baik untuk sebagian hewan ternak seperti unggas,ikan, serta sebagian hewan peliharaan seperti iguana, burung berkicau dan hewan peliharaan lainnya. Maggot juga mengandung anti jamur serta anti mikroba sehingga bila diasup oleh ikan akan tahan terhadap penyakit yang disebabkan jamur dan bakteria. Diluar itu, organ penyimpanan maggot yang disebut trophocytes berfungsi sebagai tempat menyimpan kandungan gizi yang ada pada media kultur yang dimakannya 

3.      Bekicot

BEKICOT

Bekicot atau Achatina fulica  adalah siput darat yang tergolong dalam suku Achatinidae. Bekicot ini Berasal dari Afrika Timur dan menyebar ke hampir semua penjuru dunia akibat terbawa dalam perdagangan, moluska ini sekarang menjadi salah satu spesies invasif terburuk di bumi karena perkembanganya yang sangat cepat, sehingga beberapa negara bahkan melarang pemeliharaannya sebagai hewan kesayangan/timangan termasuk Amerika Serikat. Hewan ini mudah dipelihara dan di beberapa tempat bahkan dikonsumsi, termasuk di Indonesia. Meskipun berpotensi membawa parasit, bekicot yang dipelihara biasanya bebas dari parasit.

Bekicot di luar negeri di kenal dengan nama escargots, terutama di Prancis. Orang Prancis sangat menyukai masakan dengan bahan baku ini, ada yang bilang salah satu cara untuk mengecek apakah restoran tersebut mempunyai masakan yang enak-enak adalah melalui menu ini dahulu. Di Indonesia hanya spesies Achatina fulica yang sering dijumpai dan paling banyak.

Selain pakan ternak bebek dan budidaya ikan, bekicot merupakan sumber protein hewani yang bermutu tinggi karena mengandung asam-asam amino esensial yang lengkap. Masyarakat yang menggemari makanan dari bahan baku bekicot (sate bekicot, keripik bekicot ) adalah masyarakat Kediri.

Disamping itu bekicot juga kerap dipakai dalam pengobatan tradisional, karena ekstrak daging bekicot dan lendirnya sangat bermanfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti abortus, sakit waktu menstruasi, radang selaput mata, sakit gigi, gatal-gatal, jantung dan lain-lain. Sedangkan kulit bekicot sangat mujarab untuk penyakit tumor. Sejenis obat yang dikenal berasal dari kulit bekicot, dinamakan Maulie., yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti kekejangan, jantung suka berdebar, tidak bisa tidur/insomania, leher membengkak dan penyakit kaum wanita termasuk keputihan.

Budidaya bekicot tidaklah sulit dan tidak harus dilakukan pada lahan yang luas, namun beberapa persyaratan seperti suhu dan keteduhan di dalam lingkungan kandang harus selalu diperhatikan. Sehingga bekicot dapat berkembang biak dengan maksimal. Karena di habitat aslinya bekicot senang berada di tempat yang lembab dan teduh, maka lokasi yang cocok untuk dijadikan sebagai kandang adalah pada tanah yang kering, teduh dan juga suhu udaranya berkisar antara 25 hingga 30 derajat celcius. 

Sebelumnya telah disampaikan bahwa bekicot dianggap sebagai hama bagi masyarakat umum, karena binatang ini merupakan kelompok pemakan tanaman. Tidak ada jenis tanaman khusus yang menjadi makanan favorit satwa nokturnal ini, tetapi beberapa spesies tumbuhan seperti timun, ketela rambat, kol, dan balaran adalah yang paling sering dimakan.

Bagian tanaman yang dikonsumsi oleh bekicot sangatlah banyak, bahkan hampir semua bagian bisa dimakannya. Mulai dari kulit batang, dedaunan, buah, bunga, sisa-sisa tanaman yang sudah mengering, dan tanaman muda. Namun umumnya bekicot hanya memakan satu bagian saja, tetapi ada juga yang menyerang seluruh bagian dari tanaman.

4.      Lintah

LINTAH

Lintah acapkali dianggap sebagai hewan menjijikan. Lintah adalah kelompok hewan dalam keluarga cacing beruas (Annelida) yang berbadan pipih serta memiliki alat pengisap darah di ujung kepala dan ujung ekornya. Sekitar tiga perempat spesies lintah hidup sebagai parasit yang mengisap darah inangnya, sedangkan sisanya merupakan pemangsa. Secara taksonomi, hewan ini dikelompokkan sebagai subkelas Hirudinea.

Lintah berkembang biak dengan bertelur dan menyimpan telur-telurnya dalam sarung khusus; lintah air tawar biasanya melekatkan telur ini ke suatu benda di bawah permukaan air. Salah satu kelompok lintah air tawar, Glossiphoniidae, mengerami telurnya. Lintah darat sering meletakkan sarung telurnya di tempat tersembunyi di bawah kayu, dalam celah-celah, atau di tanah yang lembap. Hampir 700 spesies lintah telah diketahui; sebagian besar lintah hidup di air tawar, selebihnya sekitar 100 hidup di air laut dan sekitar 90 hidup di darat.

Dalam ilmu pengobatan di berbagai budaya sejak zaman kuno, hal ini dianggap dapat menyembuhkan penyakit-penyakit tertentu. Dalam bidang kedokteran modern, penggunaan lintah dibatasi untuk mengobati beberapa penyakit sendi seperti epikondilitis dan osteoartritis, varikosa, dan untuk pemulihan setelah bedah mikro. Hirudin yang dihasilkan lintah digunakan sebagai obat antikoagulan untuk menyembuhkan beberapa kelainan terkait penggumpalan darah. 

Namun siring menjamurnya pengobatan alternatif menggunakan lintah, permintaan akan hewan melata ini makin tinggi. Budidaya lintah tergolong sederhana karena hanya butuh kolam kecil. Risikonya pun nyaris tidak ada karena lintah tidak mudah terkena penyakit dan mati.

Makanan utama lintah antara lain : Ikan lele dewasa, gabus, belut dewasa dll. Dalam rangka Budidaya untuk tujuan pembesaran lintah maka Makanan lintah yang terbaik adalah belut dewasa. 1 kg belut dewasa untuk 20.000 ekor lintah dalam masa 1 minggu. sampai 1 bulan

Dalam memelihara lintah yang penting adalah kesesuaian dengan kondisi habitat alamnya hanya kita modifikasi dengan kolam dan pengaturan air yang selalu jernih dan suhu air nya yang stabil. Suhu yang dibutuhkan untuk habitat Lintah sekitar 18 – 20 ° C, dan kondisi air harus jernih dan bersih, meskipun membutuhkan lumpur halus yg sudah mengendap/pasir. Untuk penanganan suhu udara umumnya dengan pohon-pohon besar di atas kolam (peteduh).

Dalam melakukan pembibitan lintah, pada umumnya dengan cara melakukan pengambilan benih-benih asli di rawa-rawa Indonesia yang masih bersih untuk dijadikan bibit Lintah sehingga di Indonesia ini diketahui ada berapa Jenis Lintah (di dunia dikenal 300 jenis). Namun saat ini untuk mendapatkan benih lintah, bisa dilakukan dengan cara membeli lintah biasa kepada petani lintah, Harga bibit lintah hanya sekitar Rp1.000 per ekor. Lintah sangat mudah berkembang biak misalkan 50 ekor lintah bisa menghasilkan kira-kira 20.000 bibit ekor lintah.

Setelah dewasa lintah bisa dijual hingga Rp3.000 per ekor. Jika dalam sebulan kamu bisa menjual 3.000 ekor lintah, kamu bisa mengantongi Rp9 juta.

Untung ini terbilang besar karena untuk pakan, lintah hanya diberi makan dua minggu sekali. Pakan yang disarankan adalah belut ataupun ikan lele karena berkulit licin sehingga memudahkan lintah untuk makan.

 

5.      Ulat Hongkong

ULAT HONGKONG

Ulat hongkong adalah larva proses metamorfose dari kumbang kecil, Yaitu dari telur – larva – kepompong – kumbang, Dan larva itulah yang disebut ulat hongkong. Kandungan gizi yang tinggi menyebabkan ulat jenis ini banyak dicari oleh kicaumania.,Semakin menjamurnya pecinta burung dan reptile, Sehingga membuat permintaan ulat hongkong terus meningkat. 

Cara budidaya ulat hongkong ini dibilang cukup mudah. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah persiapan kandang dan penyiapan indukan.

Pakan yang dapat diberikan untuk ulat yang baru menetas adalah caisin atau selada yang telah dikering anginkan. Apabila ulat sudah berumur satu bulan, dapat diberi pakan berupa ampas tahu setiap hari hingga masa panen. Pemberian pakan ini dilakukan setiap sore hari. Sebagai bahan minumnya, ulat hongkong dapat diberi pepaya muda yang diberikan setiap dua hari sekali.

Pemeliharaan ulat hongkong ini terbilang mudah. Ulat yang telah dipindahkan ke tempat pemeliharaan akan siap panen kurang lebih selama 50 hari. Tempat yang diperlukan untuk pemeliharaan ulat hongkong ini adalah wadah kotak yang terbuat dari triplek maupun plastik dan disusun dalam rak-rak bertingkat. Tempat pemeliharaan diusahakan terhindar dari gangguan tikus, semut, atau hewan predator lainnya yang memangsa ulat hongkong. Suhu yang diperlukan untuk pertumbuhan ulat hongkong berkisar 29-30 derajat celsius. Selama pemeliharaan, perlu diperhatikan juga warna kulit ulat hongkong. Warna kulit yang normal biasanya berwarna kuning keemasan. Apabila terdapat beberapa ekor ulat yang berwarna hitam atau merah, segera dibersihkan dari tempat pemeliharaan.


Tertarik untuk mencoba??? 

 

 

 

 

Posting Komentar untuk "USAHA MENJIJIKAN TAPI SANGAT MENGHASILKAN"