Para Milliarder Dunia yang Dermawan
Sosok para miliarder berikut ini membuat kagum hampir semua orang. Para Miliarder ini dikagumi karena komitmennya menjadi seorang yang dermawan secara total. Harta mereka disumbangkan untuk kegiatan-kegiatan sosial, pendidikan hingga kesehatan. Mungkin ini terjadi untuk mengatasi ketidakseimbangan, dan mungkin juga untuk meningkatkan reputasi mereka saat mendekati masa tuanya, beberapa pebisnis terkaya memilih untuk menyumbangkan hampir seluruh hartanya. Apa pun motivasi mereka yang pasti mereka telah berbuat baik untuk kepentingan sesama. Mereka masih peduli dengan para kaum yang kurang beruntung. Dan berikut nama para miliarder yang dermawan :
Michael Dell
Michael Dell adalah pendiri perusahaan komputer
Dell, Inc Dia menciptakan salah satu perusahaan komputer yang paling
menguntungkan di dunia dengan penjualan tahunan sampai $ 50 miliar dolar
Amerika. Dell juga menjadi salah satu orang terkaya di dunia dengan daftar
posisi ke-4 dalam daftar Forbes kaya Amerika pada tahun 2005 dengan estimasi
senilai $ 18 miliar.
Michael Saul Dell dilahirkan pada tanggal 23
Februari 1965 di Houston ke ortodontis ayah dan ibu yang bekerja sebagai
manajer uang. Dell tertarik pada komputer dari usia yang sangat muda dan sudah
menarik mereka terpisah pada usia 15. Dia kuliah di University of Texas dengan
harapan untuk menjadi dokter namun studi ditinggalkan untuk memulai usaha
sendiri di baru 19 tahun.
Dengan hanya satu ribu dolar di saku Dell mulai
"PC's Limited" pada tahun 1984. Dari asrama universitas kamarnya Dell
mulai membangun dan menjual komputer pribadi dari komputer bagian saham. Ide
yang mengatur pengusaha muda terpisah dari orang lain adalah menjual langsung
kepada pelanggan, bukan melalui pihak ketiga untuk menjual produknya.
Saat masih mahasiswa Kedokteran di University of
Texas di Austin, Dell mendirikan PC's Limited, sebuah bisnis informal yang
menjual perangkat upgrade kepada teman-teman sekelasnya untuk komputer pribadi
mereka. Delapan tahun berkembang pesat dan menjadi Dell Computer Corporation.
Dell menjadi CEO termuda menurut Fortune 500, ia baru berusia 27 tahun.
Dell mengundurkan diri dari perannya sebagai CEO di
Dell Inc pada tahun 2004 tetapi tetap menjadi Ketua Dewan.
Dell bersama istrinya mengelola Michael & Susan
Dell Foundation. Yayasan ini mendukung proyek-proyek berkaitan dengan
pendidikan perkotaan, kesehatan anak dan ekonomi keluarga, serta memberikan
bantuan saat krisis. Ia telah menyumbangkan US$2 miliar untuk kegiatan
filantropis selama masa hidupnya, sekitar 9 persen dari kekayaan bersihnya.
Phil Knight
Philip Hampson Knight, adalah seorang pengusaha
miliarder Amerika. Dia adalah salah satu pendiri dan ketua emeritus Nike, Inc.,
dan sebelumnya adalah ketua dan CEO perusahaan. Pria kelahiran 24 Februari 1938
(usia 83 tahun), Portland, Oregon, Amerika. Suami dari Penny Knight Pada 23
Juli 2020, Knight dinobatkan oleh Forbes sebagai orang terkaya ke-26 di dunia,
dengan perkiraan kekayaan bersih US $ 39,2 miliar dan menurut pada tahun 2021
ini kekayaan Phil Knight mencapai US $ 50,7
Miliar
Kekayaannya lahir dari kecintaannya berlari. Ia
seorang pelari dan mahasiswa University of Oregon (UO) pada 1950-an. Knight
mendirikan bisnis pakaian olahraga bernama Blue Ribbon Sports pada 1964. Bisnis
ini berkembang menjadi Nike, pemasok sepatu sport dan pakaian terbesar di
dunia.
Knight seorang dermawan yang telah menyumbangkan
US$3 miliar untuk tujuan amal, 10 persen dari kekayaan pribadinya US$30 miliar.
Almamaternya Stanford University dan UO, tim olahraga Oregon Ducks dan Knight
Cancer Institute di Oregon Health and Science University, ia sumbang lebih dari
US$600 juta. Pada 2016, ia memberikan saham Nike senilai US$112 juta kepada
berbagai badan amal.
Michael Bloomberg
Michael Rubens Bloomberg adalah pendiri Bloomberg
L.P., multi-miliarder dan wali kota di New York City dari 2002 sampai 2014. Ia
adalah mitra umum di Salomon Brothers sebelum mendirikan perusahaan layanan
perangkat lunak finansial tahun 1981. Politikus ini adalah anggota Partai Demokrat
selama beberapa tahun, tetapi kemudian berpindah ke Partai Republikan pada
tahun 2001, dan dalam partai itulah, ia menjadi wali kota di New York. Ia
dipilih kembali pada tahun 2005.
Pada 1981, Bloomberg di-PHK dari perusahaan
investasi. Meski tidak menerima pesangon, ia mengambil US$10 juta dalam
ekuitas, menggunakan dana untuk mengatur penyedia berita dan informasi
keuangan. Kekayaannya meroket. Pada tahun 2009, dalam 12 bulan kekayaannya
bertambah. Hari ini, kekayaannya diperkirakan bernilai US$50 miliar.
Dia selalu menjadi filantropis dan mendirikan
yayasan sendiri yang fokus pada masalah lingkungan, pendidikan, dan seni, pada
2009. Januari 2014, ia mendirikan Vibrant Oceans senilai US$53 juta yang
mendukung penciptaan dan pemeliharaan populasi ikan berkelanjutan di seluruh
dunia. Bloomberg telah menyumbangkan total US$6 miliar untuk amal atau 12
persen dari kekayaan bersihnya.
Bill Gates
William Henry "Bill" Gates III (lahir di
Seattle, Washington, 28 Oktober 1955; umur 65 tahun) adalah seorang tokoh
bisnis, investor, filantropis, penulis asal Amerika Serikat, serta mantan CEO
yang saat ini menjabat sebagai ketua Microsoft, perusahaan perangkat lunak yang
ia dirikan bersama Paul Allen. Ia menduduki peringkat tetap di antara
orang-orang terkaya di dunia dan menempati peringkat pertama sejak 1995 hingga
2009, tidak termasuk 2008 ketika ia turun ke peringkat tiga.
Gates termasuk salah seorang pengusaha revolusi
komputer pribadi terkenal di dunia. Meski demikian, taktik bisnisnya dikritik
karena dianggap anti-kompetitif. Pada tahap-tahap akhir kariernya, Gates
melakukan beberapa usaha filantropi dengan menyumbangkan sejumlah besar dana ke
berbagai organisasi amal dan program penelitian ilmiah melalui Bill &
Melinda Gates Foundation yang didirikan tahun 2000.
Bill Gates mengundurkan diri dari jabatannya sebagai
pejabat eksekutif tertinggi di Microsoft pada bulan Januari 2000. Ia masih
menjabat sebagai ketua dan membentuk jabatan kepala arsitek perangkat lunak.
Pada Juni 2006, Gates mengumumkan bahwa ia akan bekerja paruh waktu di
Microsoft dan purna waktu di Bill & Melinda Gates Foundation. Ia
melimpahkan secara bertahap semua pekerjaannya kepada Ray Ozzie, kepala arsitek
perangkat lunak, dan Craig Mundie, pejabat riset dan strategi tertinggi
Microsoft. Hari kerja purna waktu terakhir Gates di Microsoft adalah 27 Juni
2008. Saat ini, ia masih bekerja di Microsoft sebagai ketua non-eksekutif.
Nasib Bill Gates sebagai raja teknologi ditetapkan
ketika saat berusia 13 tahun, ia menerima komputer dari General Electric untuk
membantunya mempelajari Kode Instruksi Simbolik Serba Guna Pemula. Gates
langsung terpikat. Ketertarikannya berlanjut hingga ia menemukan Microsoft pada
1975.
Ia telah memberikan US$41 miliar atau 46 persen dari
total kekayaannya. Angka ini hampir dua kali lipat jika Gates memenuhi janjinya
pada 2010 untuk menyumbangkan 95 persen kekayaannya sebelum dia meninggal.
Warren Buffett
Warren Edward Buffett atau sering dikenal dengan
sebutan Warren Buffett, salah satu orang terkaya di dunia merupakan orang yang
gemar bersedekah. Tahun 2006, ia menyumbangkan 80% dari kekayaannya atau
sebesar US$ 31 milyar untuk membantu sesama melalui yayasan kemanusiaan milik
Bill & Melinda Gates Foundation.
Jumlah sumbangan amal Warren Buffett tercatat
sebagai sumbangan terbesar dalam sejarah Amerika. Dan meskipun 80% hartanya
disumbangkan, beberapa tahun terakhir ini Warren Buffett kembali menjadi salah
satu orang terkaya di dunia.
Dengan hartanya yang begitu melimpah, Warren Buffett
bisa saja hidup semewah mungkin di mana saja yang ia maui. Namun ia memilih
hidup sederhana di rumah yang dibelinya empat dekade lalu di Omaha.Menurut
majalah Adbuster, ia hanya punya dua jet pribadi dan satu yacth mewah untuk
ber-glamour-ria. Kalah jauh dibanding kemewahan para pebisnis dan pesohor lain
yang kekasayaannya justru terpaut jauh di bawahnya.
Kepekaan bisnis Buffett menjadikannya jutawan pada
1962 setelah menggabungkan sejumlah mitra menjadi satu perusahaan induk
Berkshire Hathaway. Dia menjadi miliarder pada 1990, ketika perusahaannya
menjual saham Kelas A. Kini, Buffett orang terkaya ketiga di dunia dengan
kekayaan pribadi US$84 miliar.
dan masih banyak lagi para milliarder dunia yang memiliki sikap dermawan. mereka merukan contoh bagi kita, walaupun memiliki kekayaan yang sangat melimpah mereka masih peduli sesama dan berbagi. jadi jangan mau kalah dengan mereka. berbagilah walaupun sekecil apapun. karena tidak ada orang miskin karena berbagi.
Posting Komentar untuk "Para Milliarder Dunia yang Dermawan"