Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

PESAWAT PRESIDEN RI DARI MASA KE MASA

 


Setiap Presiden tentu saja menggunakan moda transportasi udara untuk melakukan setiap kunjungan kerja, pesawat ini dipilih karena pesawat merupakan transportasi yang paling cepat untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, sehingga dianggap lebih efektif dalam malaksanakan kerja kepresidenan. Tak  kalah dengan luar negeri Indonesia menerapkan pesawat kepresidenan untuk kunjungan kerja keluar negeri, karena sejak jaman presiden Sukarnopun menggunakan pesawat untuk melakukan kunjungan ke luar negeri

Sejak zaman Presiden Soekarno, berbagai macam pesawat dipakai untuk kunjungan resmi. Berikut ini ulasannya.

1.        Pesawat Kepresidenan Sukarno (1945 – 1967)

Presiden petama Indonesia ini dalam melakukan tugas kunjungan kerjanya keluar negeri kerap menggunakan beberapa pesawat. Pesawat tersebut merupakan pemberikan dari Negara Sahabat seperti Presiden Amerika Serikat Jhon F Kennedy yang memberikan 3 unit pesawat jenis C-140 Jetstar. Pesawat buatan pabrikan Lockheed itu diberi nama Irian, Pancasila dan Saptamarga. Salah satu pesawat ini di jadikan pesawat kepresidenan yang stand bay di Bandaha Halim Perdana Kusuma untuk mengevakuasi presiden mana kala ada keadaan darurat dan adanya Ancaman. Pesawat ini salah satunya sudah menjadi penghuni Museum Dirgantara di Yogyakarta. Setelah Jetstar, Perdana Menteri Uni Soviet Nikita Khrushcev memberikan Bung Karno Pesawat Ilyushin Il-18, Pesawat bermesin Propeler ini digunakan menjadi Pesawat kepresidenan untuk melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Asia Tenggara dan kunjungan dalam negeri. Pemberian Uni Soviet ini diberi nama Dolok Martimbang dan itu dioperasikan Skadron 17 AURI. Selain itu masyarakat Aceh menghadiahkan pesawat DC 3 Kepada Presiden Sukarno untuk Keperluan membantu Perjuangan Bangsa dan membantu presiden melakukan diplomasinya ke luar negeri. Pembelian tersebut diperoleh dengan mengumpulkan 20 Kg Emas milik Masyarakat Aceh. Pada tahun 1963 Sempat juga Garuda Indonesia Airways membeli Conviar 990 untuk di Jadikan Pesawat Kepresidenan dalam melakukan kunjungan ke beberapa negara seperti Jepang, Korea Utara dan Aljajair.

2.       Pesawat Kepresidenan Soeharto (1967 – 1998)

Pada Era Presiden Soeharto menggunakan beberapa jenis pesawat. Pada masa awal pemerintahan, untuk kunjungan dalam negeri, Presiden Soeharto menggunakan Hercules C-130 milik TNI AU. Pesawat ini bukanlah pesawat Hercules biasa, dimana pesawat ini memiliki Cabin yang nyaman untuk membawa Penumpang VVIP. Selain Pesawat Hercules C 130, presiden Suharto sempat memakai Helicopter SA330 Puma. Pesawat Douglas DC-8 juga sempat digunakan untuk kunjungan ke luar negeri. Kunjungan dalam negeri lainnya, Soeharto kerap menggunakan beberapa pilihan. Ada Avro RJ-185 milik Pelita Air Service. Ada MD 11 Garuda Indonesia, Presiden Suharto atau Pemerintah Saat itu menyukai model pesawat 3 mesin untuk fasilitas presiden. Presiden Suharto menggunakan Pesawat ini terakhir untuk melakukan kunjungan ke Mesir sebelum beliau Lengser.

Lalu Fokker F-28, yang dioperasikan perusahaan penerbangan Pelita Air Service. Pesawat lainnya adalah British Aerospace 146, yang mampu membawa 100 penumpang. Untuk kunjungan ke luar negeri, Soeharto menggunakan Airbus A330 milik Garuda.

3.       Pesawat Kepresidenan BJ. HABIBI (1998 - 1999)

Pada era presiden Habibi pesawat kepresidenan hanya dipakai satu kali saja saat melakukan pertemuan Asean di Mianmar, presiden BJ Habibi hanya sebentar saja menjabat sebagai presiden dikarenakan mundurnya Presiden Suharto dari Jabatan presiden karena adanya gerakan reformasi. Pesawat kepresiden yang biasa dipakai BJ Habibi adalah AVRO RJ PELITA AIR SERVICE

 

4.       Presiden Abdul Rahman Wahid (1999 – 2001)

Presiden yang sering disapa Gusdu ini juga menggunkan pesawat kepresidenan dalam melakukanan kunjungan kerjanya. Pesawat yang paling sering di gunakan oleh Presiden Gusdur adalah pesawt yang dipakai Presiden Suharto yaitu MD 11 Milik Garuda Indonesia. Sedangkan Pesawat Boing 707 milik TNI – AD digunakan oleh Presiden Gusdur untuk melakukan Perjalanan keluar Negeri.

 

5.       Presiden Megawati Sukarno Putri (2001 – 2004)

Presiden Megawati terpilih Jadi Presiden tahun 2001 menggantikan Presiden Abul Rahman Wahid yang memerintah dari tahun 1999. Megawati menjadi Presiden Wanita Pertama di Indonesia. Presiden Megawati menggunakan Pesawat kepresidenan yang dipakai oleh presiden sebelumnya yaitu MD 11 Milik Garuda Indonesia.

 

6.       Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2004 – 2014)

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono masih menggunakan beberapa pesawat yang digunakan pendahulunya, seperti Airbus A330-341 dan A330-300 milik Garuda. Pesawat itu dimodifikasi sesuai tingkat kebutuhan presiden dan bisa memuat maksimal 140-an penumpang. Airbus biasa digunakan SBY bila berkunjung ke luar negeri. Untuk mengunjungi pelosok Indonesia, SBY tetap memakai Avro RJ-185 milik Pelita Air Service.

Pesawat buatan tahun 1992 ini dibeli Pertamina pada era Presiden Soeharto dan dijadikan pesawat khusus kepresidenan. Semua, presiden--dari Presiden Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, hingga Megawati Soekarnoputr--memilih pesawat ini jika bepergian di dalam negeri.

Fokker 28 milik TNI AU termasuk yang masih digunakan SBY. Pesawat yang dibuat tahun 1975 biasanya dipilih untuk menemani kunjungan dalam negeri. Pesawat lain yang juga dipakai SBY adalah Boeing 737-200 milik TNI AU yang diproduksi pada 1981. Untuk helikopter, SBY biasa mengunakan helikopter Super Puma SA-330 dan SA-332 milik TNI AU.

Saat Jusuf Kalla masih menjabat Wakil Presiden, dirinya pernah mengalami pengalaman buruk dengan pesawat kepresidenan. Pada Juli 2006 dalam penerbangan dari Jakarta menuju Bandar Udara Polonia, Medan, pesawat kepresidenan Fokker 28 TNI AU yang ditumpangi Wapres dan sejumlah menteri mengalami keretakan di kaca kokpitnya. Akhirnya, dikirim pesawat cadangan dari Halim. Wapres langsung mengutarakan rencana lama yang masih tertunda untuk mempunyai pesawat khusus kepresidenan. "Umurnya kan sudah 30 tahun. Jadi, harus diganti yang lebih baik lagi", ujar Kalla ketika itu.

Kemudian pada Pada tanggal 3 November 2009. Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui anggaran sebesar 200 milliar rupiah sebagai uang muka untuk pengadaan pesawat jenis VVIP Boeing 737-500 yang dipilih kali pertama. Sekretariat negara kemudian memasukan anggaran pengadaan tersebut dalam APBN 2010-2011.

Kemudian pemerintah menandatangani perjanjian pembelian (bahasa Inggris: purchase agreement) pesawat 737-800 Boeing Business Jet 2 dengan Boeing pada 27 Desember 2010. Pada tanggal 20 Januari 2012, pemerintah melakukan serah terima pesawat kepresidenan dalam bentuk green aircraft atau tubuh pesawat tanpa desain interior dari Boeing Business Jet 2 untuk selanjutnya dilakukan modifikasi interior dan sistem keamanan. Harga tubuh pesawat tanpa desain interior sekitar USD 58 juta.

Pesawat Boing 737 BBJ2 atau Boeing Busines Jet 2. Pesawat ini dioperasikan oleh TNI Angkatan Udara dan Masuk Skuadron Udara 17 yang melayani VIP dan VVIP. Harga dari pembelian pesawat ini adalah 91,2 juta Dollar Amerika atau sekitar 820 Milyar Rupiah. Terasa nyaman dan canggih untuk keperluan Presiden Republik Indonesia. dengan perincian USD 58,6 juta untuk badan pesawat, USD 27 juta untuk interior kabin, USD 4,5 juta untuk sistem keamanan, dan USD 1,1 juta untuk biaya administrasi. Pesawat ini mampu membawa rombongan presiden hingga 67 orang dan terbang hingga 10-12 jam serta mendarat di bandara kecil. Interior pesawat ini terdiri atas beberapa ruangan, yaitu Ruang Rapat (Meeting Room) VVIP berkapasitas 4 orang, Kamar Kenegaraan (State Room) VVIP yaitu ruang tidur mewah yang dapat menampung 2 orang, 12 kursi eksekutif, dan 44 kursi staff.

 

7.       Presiden Joko Widodo (2014 – 2024)

Presiden Jokowi masih menggunakan Pesawat kepresidenan yang di beli oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pada awal – awal tahun 2020 kemaren Kabarnya Pemerintahan Jokowi ini akan membeli Pesawat Kepresidenan yang baru, Presiden Jokowi akan memiliki pesawat kepresidenan yang baru berbadan lebar tipe Boeing 777-300 ER. Kehadiran Boeing 777 ini akan melengkapi pesawat kepresidenan yang lebih dulu ada, yakni Boeing Business Jet jenis 737 yang selama ini telah dipakai Jokowi.

 

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengonfirmasi bahwa pemerintah tidak ada rencana pembelian pesawat kepresidenan yang baru. Pemerintah akan menyewa pesawat dari Garuda Indonesia untuk acara yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Amerika Serikat (AS).

"Jadi itu bukan pesawat kepresidenan, tetapi memang Pak Presiden akan menghadiri ASEAN-US Special Summit di Amerika sekaligus Pak Presiden akan kunjungan kenegaraan ke Amerika," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2020).

 

"Apabila menggunakan pesawat kepresidenan yang ada harus transit 3 kali berdasarkan pengalaman yang dulu, setiap transit harus mengisi bahan bakar dan dihitung biayanya akhirnya menjadi lebih mahal, dibandingkan dengan menggunakan pesawat yang selama ini digunakan udah lebih mahal, capek kemudian, yang diangkut juga terbatas," ujar Pramono.

Posting Komentar untuk "PESAWAT PRESIDEN RI DARI MASA KE MASA"