GANTI TANAMAN HIASMU MENJADI TANAMAN SAYURAN UNTUK MENAMBAH PENGHASILAN

 

Dimasa Pandemi ini banyak orang yang tiba – tiba demam dengan tanaman hias, entah apa yang mendasari fenomena ini. Mungkin hal ini dilakukan terutama untuk mengusir rasa bosan di rumah selama pandemi Covid 19. Yang pasti setiap orang sibuk menanam tanaman hias, dan yang lebih mengherankan yang di jadikan tanaman hias adalah dari jenis lompong lompongan yang selama ini tumbuh liar di kebun – kebun. Sejak pandemi ini semua sibuk mencari tanaman tersebut untuk di jadikan tanaman hias dirumah. Sebenarnya dari dahulu tanaman lompong atau keladi ini telah dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk menjadi bahan makanan dan tanaman hias.

Keladi sering disamakan dengan talas dan di Indonesia dikenal dengan nama lompong. Meski begitu, keduanya merupakan tanaman yang berbeda. Mengutip United States Department of Agriculture, jenis lompong yang dijadikan tanaman hias yaitu caladium alias keladi. Sedangkan, lompong yang sering dimasak untuk makanan adalah colocasia esculenta atau talas. Lompong memiliki daun berbentuk hati dengan ukuran yang lebar. Tanaman ini biasanya tumbuh di area subtropis dan tropis seperti di Indonesia. Di Tanah Air, daun lompong talas sudah sering dijadikan makanan sehari-hari. Ternyata, daun lompong ini kaya akan nutrisi.

Selain  bunga dan tanaman hias, tanaman sayuran juga sangat baik kita tanam di pekarangan rumah. Kegiatan ini  pasti  sangat menyenangkan, Disamping menyehatkan, Anda tidak perlu mengeluarkan uang belanja untuk membeli sayuran di pasar. Selain itu juga dapat kita lakukan kapan saja, saat waktu senggang.

Banyak jenis-jenis tanaman sayur yang bisa Anda tanam sendiri di pekarangan atau belakang rumah. Beberapa tanaman sayur yang bisa untuk berkebun skala rumahan adalah Bayam, Tomat, daun bawang, kangkung, kacang polong, cabai, dan tanaman sayuran lainnya. Selain itu juga tanaman seperti Jahe, Kunyit bisa di tanam di pekarangan rumah.

Ada banyak panduan cara berkebun di halaman rumah di internet. Meski luas pekarangan cukup sempit, dengan penataan yang kreatif Anda bisa menanam banyak sayuran. Anda juga bisa melihat tutorial menanam sayur melalui video di Youtube dan memilih channel-channel seputar perkebunan. Yang paling populer saat ini adalah sayur organik dan Hidroponik.

Kita bisa menyulap pekarangan rumah menjadi kebun sekaligus taman sederhana yang minimalis. Disamping cantik dilihat, sayuran yang Anda tanam juga bisa Anda masak. Bukankah ini lebih baik dibanding dengan tanaman hias atau lompong yang kita tanam. Bila lompong yang kita tanam dan banyak di rumah kita, dapat dipastikan setiap ada yang datang akan meminta tanaman tersebut. Dan kurang bermanfaat bagi kita.

Banyak Manfaat yang kita peroleh dari menata kebun di rumah :

1.  Membuat Pekarangan rumah menjadi kebun sayuran organik yang menyehatkan dan sekaligus untuk menambah penghasilan saat panen.

2.     Tidak perlu lahan yang luas, lahan sempitpun bisa dijadikan untuk membuat kebun yang minimalis di halaman rumah.

3.    Memanfaatkan Barang bekas, seperti Kayu, Bekas Detergen dan barang – barang bekas lainnya. Anda bisa membuat kebun di halaman sekaligus juga bisa berfungsi sebagai taman yang minimalis

4.   Membuat pekarangan rumah menjadi lahan produktif, tidak perlu banyak-banyak, yang penting cukup untuk memenuhi kebutuhan masak sayur skala rumahan.

5.       Pekarangan dapat dimanfaatkan untuk membuat green house modern. Buat media tanam dengan beberapa bentuk dan ukuran, lalu tanam macam-macam sayuran yang Anda inginkan.

6.   Sangat menyehatkan untuk badan, berkebun di pagi hari membuat badan terkena sinar matahari dan mampu mengeluarkan keringat dari badan.

7.   Merilekskan pikiran dari kejenuhan karena adanya pembatasan kegiatan - kegiatan sosial atau berwisata. 

8.  Anda bisa mendapatkan hasil panen yang banyak, sangat cocok dengan kondisi saat pandemi seperti ini.

9.  Tidak perlu keluar rumah untuk membeli sayur, tinggal melangkah ke samping atau belakang rumah, petik dan masak, cukup di rumah saja tanpa perlu keluar.

10. Jika Anda punya dana lebih, Anda bisa memasang paving di pekarangan dan menyisakan beberapa tanah untuk menanam sayuran.

11.   Serasa di sawah, tapi tidak harus pergi ke sawah. Dengan konsep yang sederhana, kebun sayuran di rumah Anda akan terlihat cantik dan istimewa.

12.   Membuat perasaan dan hati lebih bahagia, badan sehat dan riang gembira.

Mumpung masih di rumah saja, segera saja ubah pekarangan rumah Anda menjadi kebun sayuran yang kreatif untuk mengusir kebosanan selama masa bekerja dari rumah.