7 MAKANAN PENAMBAH STAMINA DISAAT BULAN RAMADHAN
Memasuki Ramadan tahun ini dengan kondisi cuaca yang
cukup panas, tubuh pasti membutuhkan asupan energi yang cukup agar aktivitas
tidak terkendala dan ibadah menjadi lancar. Oleh karenanya, makanan yang kita konsumsi
haruslah kita perhatikan kandungan nutrisinya agar tubuh kita tetap vit
walaupun sedang puasa.
Selain itu, makanan yang kita pilih juga harus sehat
dan menyehatkan. Karena percuma saja makanan itu banyak dan enak kalau makanan
itu tidak baik bagi tubuh kita. Makanan
yang kita konsumsi haruslah membantu mengembalikan stamina kita. Karena saat
puasa penting untuk menkonsumsi makanan sehat
dan menyehatkan agar ibadah di bulan ramadan bisa terlaksana tanpa
halangan
Jika stamina kita tidak terjaga, maka kita akan
sulit untuk menjadi produktif. Apalagi kita
tetap bekerja selama puasa dan untuk melaksanakan amalan-amalan tambahan disaat
bulan Ramadan ini. Bila energi tidak ada maka kita lebih memilih tidur dan
bermalas – malasan seharian sampai waktu buka puasa tiba. Akibatnya, pahala
puasa yang kita jalani tidak maksimal dan kesehatan tubuh tidak terjaga. Jadi di
saat puasa ini penting untuk mengetahui dan memilih makanan yang dapat membantu
memulihkan stamina kita saat puasa.
Berikut ini adalah beberapa makanan yang baik untuk
dikonsumsi saat puasa yang sudah, antara lain :
1.
Kurma
Sesuai anjuran Nabi Muhammad saw,
kurma sangat baik dikonsumsi saat berpuasa khususnya ketika berbuka dan makan
sahur. Biasanya Memasuki bulan Ramadan, pasti banyak penjual buah kurma. Baik ditoko
maupun di pinggir jalan. Buah ini sangat disukai oleh Nabi Muhammad SAW.
Kandungan dalam buah kurma ini yang akan membantu mengembalikan stamina tubuh
saat puasa.
Kandungan karbohidrat dalam buah
kurma ini cukup banyak sehingga wajib dijadikan santap berbuka dan sahur
sebelum menjalankan ibadah puasa. Selain itu kandungan anti-oksidan dalam buah
kurma juga cukup tinggi. Sehingga buah ini juga dapat diandalkan untuk membantu
mengurangi inflamasi, risiko diabetes, hingga alzheimer.
Kaya protein, lemak, serat, dan
berbagai vitamin serta mineral. Kandungan serat yang tinggi dalam buah kurma
juga mampu melancarkan sistem pencernaan saat menjalani puasa di bulan Ramadan.
Kandungan potasium dalam buah kurma juga sangat membantu dalam mengatur
keseimbangan cairan tubuh saat puasa.

2.
Madu
Minuman
yang dihasilkan oleh lebah ini memang dikenal akan manfaatnya yang luar biasa.
Bahkan ia diabadikan di dalam Al-Qur'an yang menyebut bahwa madu adalah salah
satu minuman terbaik dari alam.
Mengonsumsi madu merupakan salah satu upaya untuk bisa mengembalikan kembali stamina tubuh saat puasa. Hal ini disebabkan karena dalam 100 gram madu terdapat 82.4 gram karbohidrat, air 17.10 gram, vitamin B6 2 persen, dan vitamin C 1 persen. Dengan total energi 1272 kJ (304 kcal).
Beberapa jenis vitamin, mineral, dan enzim yang ada di dalam madu ini juga mempu menjadi penguat sistem imun tubuh manusia. Sehingga akan membuat asupan tubuh manusia lebih terkontrol dan seimbang. Jika asupan terpenuhi maka tubuh akan mampu menyerang berbagai jenis penyakit yang ditimbulkan oleh virus, bakteri, kuman, dan lain sebagainya.
Madu ternyata juga bisa diandalkan untuk meningkatkan jumlah sel darah merah dan hemoglobin. Sehingga saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, tubuh tidak akan mudah lemas. Bisa tetap produktif dan kusyuk menjalankan berbagai macam ibadah rutin.

3.
Daging
Untuk mengontrol sumber energi dalam tubuh, daging adalah salah satu pilihan makanan yang tepat. Daging mengandung protein hewani tinggi yang berfungsi sebagai cadangan stamina selama berpuasa. Hal ini disebabkan karena kandungan energi di dalam daging cukup tinggi. Misalnya saja seperti daging sapi, daging kambing, atau daging ayam pada bagian dada yang banyak protein. Namun perlu dipastikan ya, daging yang dikonsumsi terjamin kehalalannya.
Mengonsumsi makanan yang bisa mengembalikan stamina bahkan mengatur sumber energi tubuh memang perlu dilakukan. Hal ini juga yang akan melancarakan ibadah puasa selama bulan Ramadan. Kesehatan terjaga dan melakukan amalan-amalan baik tidak terhalang.

4.
Susu
Susu dan berbagai jenis produk olahannya ternyata juga mampu mengembalikan stamina tubuh. hal ini disebabkan karena kandungan protein, lemak, dan kalsium tinggi dalam susu. Jenis susu yang biasa dikonsumsi saat puasa adalah susu sapi.
Nah, kandungan protein dan lemak yang tinggi pada susu sapi akan membantu meningkatkan energi dan stamina bagi tubuh. Bahkan kandungan kalsium dalam susu juga mampu mengontrol berat badan dan mencegah terjadinya obesitas saat menjalani ibadah puasa.
Selain susu sapi, yang bisa dijadikan alternatif adalah susu kambing, susu almond, dan susu kedelai. Namun, tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi susu setelah makan berat. Lebih baik untuk mengatur jarak konsumsi susu dengan menu utama.

5.
Kentang
Selain nasi, kentang atau Makanan jenis umbi ini ternyata juga mampu membantu memenuhi karbohidrat tubuh kita. Dengan karbohidrat inilah kentang bisa diandalkan untuk bisa menghasilkan banyak energi. Sehingga stamina tubuh juga akan kembali dengan optimal tanpa harus mengonsumsi banyak nasi. Selain itu kandungan proteinnya juga mampu menjadi sumber energi cadangan yang bisa digunakan saat puasa selama 14 jam.
Kandungan serat dalam kentang juga mampu memelihara kesehatan saluran pencernaan. Pati dalam kentang juga mampu mengontrol gula darah saat berpuasa. Bahkan untuk ibu hamil juga dianjurkan untuk mengonsumsi kentang saat puasa. Hal ini disebabkan karena kandungan folat atau asam folat dalam kentang dapat mencegah risiko keguguran dan cacat pada bayi.

6.
Roti
Gandum
Makanan yang satu ini juga dikenal sebagai salah satu sumber karbohidrat untuk menopang energi dalam tubuh. Roti gandum yang kaya nutrisi juga ampuh mengganjal perut sehingga bisa kenyang lebih lama.
Selain itu roti gandum juga kaya akan nutrisi, bahkan untuk anak-anak bisa membantu memaksimalkan proses pertumbuhan. Rendah kalori sehingga mampu membantu menurunkan berat badan tubuh. bahkan kandungan serat yang tinggi dalam roti gandum turut menghindari dari sembelit atau susah buang air besar saat menjalankan ibadah puasa.

7.
Pisang
Buah kaya serat ini juga cocok dikonsumsi saat bulan puasa karena kandungan karbohidratnya mampu memulihkan energi yang habis selama menjalankan puasa. Selain itu, kandungan pati pada pisang juga mampu mengendalikan kandungan gula darah dalam tubuh dan menjaga kesehatan pencernaan.
Pisang
ini juga bisa menjadi alternatif makanan pokok yang kaya vitamin dan mineral.
Saat menjalani ibadah puasa, menyempatkan untuk mengonsumsi pisang ini penting
dilakukan. Karena selain mampu menjaga dan mengembalikan stamina tubuh, pisang
juga mampu menyeimbangkan kondisi tubuh sehingga menjadi lebih sehat dan kebal
terhadap serangan penyakit.
Posting Komentar untuk "7 MAKANAN PENAMBAH STAMINA DISAAT BULAN RAMADHAN"