Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

MAU BERHEMAT ATAU MENAMBAH PENGHASILAN???

 


Badan Pusat Statistik bakal mengumumkan realisasi pertumbuhan ekonomi (PE) sepanjang tahun 2020 hari ini, Jumat (5/2/2021). Seperti diketahui, pandemi Covid-19 telah menekan kondisi perekonomian di banyak negara di dunia, tak terkecuali Indonesia. Pemerintah memperkirakan, pada kuartal IV-2020 pertumbuhan ekonomi masih akan minus di kisaran 2,9 persen hingga 0,9 persen.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, masih dalamnya batas bawah proyeksi tersebut terjadi lantaran konsumsi masyarakat atau konsumsi rumah tangga yang masih akan tertekan di akhir tahun. Ia memperkirakan konsumsi rumah tangga pada kuartal IV di proyeksi masih tertekan di kisaran minus 3,6 persen hingga minus 2,6 persen. "Karena Covid-19 meningkat pesat di bulan Desember ini dan langkah-langkah untuk melakukan pembatasan sosial mulai diketatkan, sehingga konsumsi tidak bisa terjadi normalisasi lebih cepat dari seperti yang diprediksi semula," jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa secara virtual, Senin (21/12/2020). (money.kompas.com)

Bahkan sampai dengan Februari 2021 ini tanda – tanda ekonomi masyarakat akan bangkit belum tampak. Sementara pengeluaran harus berjalan terus sementara pemasukan sedikit terganggu akibat pandemi ini. Untuk menjaga tubuh tetap bugar supaya tidak terkena Covid – 19 ini kita harus menjaga kesehatan tubuh dengan banyak membeli Vitamin dan Supplemen serta berolah raga. Dan tentunya ini akan menambah pengeluaran kita. Bila pengeluaran mengalami kenaikan, ada 2 hal yang dapat anda lakukan yaitu, menambah penghasilan atau mengurangi pengeluaran atau berhemat. Yang perlu digarisbawahi adalah mengurangi pengeluaran atau berhemat ini tidaklah mudah, karena siapa juga yang suka mengurangi pengeluaran? Apalagi sampai memotong anggaran untuk belanja kesenangannya?

Untuk yang tinggal di kota-kota besar, godaan untuk belanja begitu besar sehingga semakin sulit membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Sebagai Contoh, makan adalah sebuah kebutuhan utama, tapi makan apa dan makan di mana adalah sebuah keinginan semata. Kala pandemi seperti ini masih banyak tempat makan atau semakin banyaknya cafe yang menawarkan menu yang sangat menggoda, serta adanya layanan belanja makanan secara online membuat kita mudah untuk memesan makananan. Lantas harus seperti apa menyikapi hal ini. Belum lagi naiknya harga kebutuhan pokok ini, apakah menambah penghasilan atau berhemat? Ada beberapa tips berikut ini yang dapat menjadi rujukan...

1.       Membuat Daftar Pengeluaran Bulanan

Membuat Daftar Pengeluaran ini merupakan cara yang paling klasik, tapi ini yang ampuh. Rutinlah membuat daftar pengeluaran anda, baik untuk pengeluaran pokok, pembayaran cicilan/utang, investasi hingga uang jajan anda. Dengan membuat daftar seperti ini, anda dapat mengontrol pengeluaran mana yang benar-benar prioritas dan hanya keinginan sesaat. Berkomitmen pada daftar yang anda buat, mulailah kendalikan diri anda agar tidak membeli di luar daftar belanja tersebut. Ini hal sederhana, tapi hal ini sangat sulit dilakukan. Namun bila anda berhasil mengontrol keuangan pada bagian ini, tentu akan berdampak positif untuk keuangan anda. Buatlah daftar berdasarkan skala Prioritas.

2.       Hemat Listrik dan Air

Selain sebagai bentuk cinta terhadap lingkungan, menghemat listrik dan air juga berpengaruh terhadap keuangan anda. Tentu anda lebih tahu bagaimana kondisi rumah anda untuk mulai mengurangi penggunaan listrik dan air. Sebagai pengingat saja, karena bila tidak kita biasakan, mengurangi pemakaian listrik dan air hanya akan terjadi di bulan pertama dan kedua saja dan selanjutnya akan kembali lagi seperti semula, jadi pastikan komitmen anda. Misalnya saja Hidupkan Lampu rumah saat hari sudah mulai gelap saja dan matikan lampu yang tidak terpakai serta matikan lampu luar sebelum matahari terbit. Bila perlu ganti semua lampu dengan yang hemat energi. Selain itu kurangi pemakaian alat – alat listrik yang ada.

3.       Biasakan Belanja dengan Cek Harga

Seiring berjalan waktu, pembayaran sudah mulai beralih menuju cashless dan ini adalah salah satu cara untuk efisien keuangan anda. Dan sejak beberapa tahun terakhir ini banyak sudah di daerah ibu kota besar maupun kota kecil yang melayani belanja Online. Banyak toko yang melayani belanja online dan pastinya harga lebih murah dibanding swalayan atau minimarket. Walaupun ada yang lebih murah di Minimarket. Jadi, Bila barang lebih murah di Pasar Online maka belilah Online, tapi apabila di pasar atau minimarket ada barang yang lebih murah, belilah di pasar atau mini market.  

4.       Memanfaatkan Pekarangan Rumah

Manfaatkanlah lahan di rumah, anda bisa manfaatkan dengan menanam sayuran atau tanaman bumbu di pekarangan rumah (home farming) dengan memanfaatkan bahan bekas yang ada, bibit tanamannyapun bisa dari sisa hasil masak kita. Banyak terdapat jenis sayuran yang bisa ditanam di pekarangan rumah. Konsep dan cara bagaimana menanam sayuran di rumah secara minimalis dapat anda lihat di internet baik google maupun Youtube. Malah siapa tahu, bila kita seriusin sayuran ini dapat anda jual dan menjadi penghasilan tambahan. Selain itu bisa dikombinasikan antara tanaman dengan unggas atau ikan, yang menjadi tanaman hidroponik yang saat ini lagi booming. Hal ini tentunya dapat menambah pemasukan.

5.       Mencari Sumber Penghasilan Baru

Dengan naiknya kebutuhan pokok setiap tahun, terlebih musim pandemi seperti ini, berhemat bukanlah jalan keluar mutlak. Harus dikombinasikan dengan penghasilan tambahan. Mulai dari lembur di tempat kerja, Bisa juga anda memanfaatkan potensi anda di luar kegiatan sehari-hari, Seperti mengajar les di akhir pekan atau hobi anda bisa menjadi penghasilan tambahan. Bila anda tertarik dengan bisnis, mulai bisnis yang sederhana, namun tidak mengganggu pekerjaan utama anda, apalagi sampai mengesampingkan pekerjaan utama anda. Sangat tidak disarankan. Anda tentu tahu potensi apa yang bisa dikembangkan dan menjadi penghasilan tambahan anda. Mulailah menjalin hubungan dengan para pelaku usaha, baik itu teman atau kolega yang sudah lama terjun didunia bisnis. Sapa tau anda bisa memanfaatkan kemampuan anda untuk membantu bisnis mereka dan tentunya akan menambah penghasilan anda.

Pandemi Covid – 19 ini memaksa kita harus melakukan penyesuaian gaya hidup serta menuntut kita untuk lebih kreatif dalam memaksimalkan peluang yang ada untuk menambah penghasilan. Dan tentunya dapat berbagi kepada sesama di musim yang serba sulit ini. Mau berhemat atau manambah penghasilan itu pilihan tergantu kepada anda. Mudah - mudahan pandemi ini segera raib dari Dunia ini..

Posting Komentar untuk "MAU BERHEMAT ATAU MENAMBAH PENGHASILAN???"