DAFTAR ARTIS KORBAN CANCEL CULTURE

 

Sejak setahun yang lalu media sosial ramai dengan istilah cancel culture. Cancel culture kerap digaungkan terhadap sejumlah tokoh publik maupun label atau produk tertentu.  Istilah  ‘cancel culture’ alias budaya penolakan. Aksi penolakan ini terjadi ketika selebriti dianggap berbuat kesalahan atau melakukan hal buruk oleh publik. Cancel culture dinilai sebagai bentuk demokrasi media sosial sebagai kritik masyarakat terhadap isu-isu sosial. Budaya ini diterapkan atas dasar kesalahan sosok public figure yang dianggap tidak sopan hingga selalu membuat masalah di televisi. Tindakan yang dilakukan adalah dengan cara ‘memboikot’ atau menghilangkan pengaruh orang tersebut di media sosial maupun di kehidupan nyata.

Di Indonesia sendiri ada beberapa artis atau selebriti yang pernah mengalami perlakukan cancel culture Berikut ini daftar selebriti Indonesia yang mengalami ‘cancel culture’. Antara lain :

1.      Ayu Ting Ting

Gara-gara dianggap tidak sopan dalam sebuah tayangan program TV, Ayu Ting Ting pernah mendapat petisi di laman change.org yang berupa ajakan untuk memboikot dirinya tampil di program televisi apapun. Ajakan ini dipicu ketika Ayu Ting Ting terlihat menendang talent di sebuah televisi swasta, dan tindakan ini dianggap kurang sopan oleh netizen. Petisi yang dilayangkan Agustus lalu ini ditandatangani setidaknya oleh 57 ribu warganet.

 

2.      Nikita Mirzani

Nikita Mirzani tidak pernah hilang dari lampu sorotan netizen, ibu tiga anak ini sering muncul dalam berbagai kasus yang membuat namanya makin disoroti warganet. Ada beberapa masalah yang ia hadapi, seperti kasus dengan mantan suaminya Dipo Latief, berseteru dengan Kriss Hatta, bos Ada Tour Lasty Annisa, hingga masalahnya dengan pemimpin Islamisme kelompok Front Pembela Islam, Rizieq Shihab.

Nikita Mirzani dinilai kerap melontarkan statement negative atau keras pada pihak-pihak yang bermasalah dengannya. Warganet menganggap Tindakan Nikita Mirzani berlebihan, tidak patut dicontoh, tidak sopan hingga disebut mencari sensasi. Atas pandangan inilah akhirnya netizen menyuarakan untuk memboikiot Nikita Mirzani dari panggung public.

 

3.      Gofar Hilman

     Kasus dugaan peleceha seksual yang menimpa presenter sekaligus Youtuber Gofar Hilman pun berbuntut budaya penolakan dari warganet. Beberapa waktu lalu, viral sebuah pengakuan wanita yang menurutnya telah dilecehkan secara seksual oleh Gofar Hilman.

Banyak komentar pro kontra netizen mengenai kasus ini, namun ujungnya karir Gofar Hilman meredup bahkan hilang dari media sosial setelah mendapat banyak respon negative atas kasus dirinya.

 

4.      Saiful Jamil

Penyanyi dangdut Saiful Jamil pasca keluar dari tahanan atas kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur yang juga mendapat sambutan petisi boikot dari warganet. Ia dianggap tidak pantas disambut gembira dan kembali wara wiri di televisi nasional bahkan di platform media seperti Youtube seolah telah melakukan sebuah prestasi.

Proses keluarnya dari tahanan, kemudian disambut meriah oleh penggemar dan diundang ke sejumlah media dinilai tidak pantas dan berlebihan. Petisi Bokiot Saiful Jamil dari Televisi dan Youtube pun menggema sehari setelah ia keluar dari tahanan.

 

5.      Komedian Uus

Melalui Twitter sempat mengeluarkan beberapa cuitan yang dianggap menghina salah satu ulama. Akibatnya, petisi untuk boikot dan memecat Uus pun menggelinding bak bola salju. Hasilnya kontan, Uus tak lagi muncul di televisi. Meski sudah meminta maaf, pihak stasiun televisi tentu memilih jalur aman untuk sementara waktu dengan tidak menampilkan pria plontos yang terkenal sebagai komedian tunggal ini.  

 

6.      Ernest Prakasa

Tidak mengambil hikmah atas kejadian yang menimpa rekannya, Uus. Tak lama setelah Uus kena boikot, Ernest juga sempat mengeluarkan cuitan di Twitter yang juga dianggap menghina ulama. Tak pelak, Ernest pun nasibnya setali tiga uang. Dirinya pun kena boikot. Rencana manggung di Makassar pun terkena imbasnya. Meski sudah meminta maaf, tetap saja aksi boikot menggelinding cepat. Bahkan produk Tolak Angin yang ia bintangi pun ikut terseret.

 

7.      Pedangdut Inul Daratista.

Pemilik goyang ngebor ini juga dianggap menghina ulama. Tentu menjadi pro dan kontra, apakah yang disampaikan Inul dianggap menghina atau tidak. Namun yang jelas, menulis di media sosial dengan menyentuh simbol-simbol khusus, jelas mudah memantik reaksi.

Lantas mengapa cuitan yang dianggap menghina itu dampaknya sedemikian besar? Ini dikarenakan yang menyampaikan pernyataan adalah Orang – orang yang terkenal atau selebritas, apa pun bidangnya, baik aktor, penyanyi, pelawak, hingga pemusik, adalah seorang publik figur yang sudah tentu memiliki otoritas. Sementara, pikiran bawah sadar sangat mudah ditembus oleh orang yang memiliki figur dengan otoritas tinggi. Saat kagum dan fanatik dengan pesohor, maka dengan mudah semua kalimat yang terlontar akan masuk ke dalam pikiran bawah sadar, tanpa penolakan sedikit pun.

Itulah sederet public figure Indonesia yang pernah mendapat penolakan public atau cancel culture yang digaungkan warganet. Meski hingga kini tidak serta merta sosok tersebut hilang dari media sosial atau Televisi nasional, tapi sempat pernah memengaruhi beberapa karir mereka