BERGERAKLAH, DEMI KEBAIKANMU
Ayo, Terus Bergerak!
Melansir dari The Sydney Morning
Herald, Kamis, 5 September 2019, studi ini menemukan bahwa aktivitas apa pun,
tidak peduli sekecil apa pun, dapat mengurangi risiko kematian dini. Banyak penelitian juga menunjukkan hubungan antara aktivitas dan umur
panjang, dengan lebih banyak bergerak hampir selalu terkait dengan masa hidup
yang lebih lama. Ulf Ekelund, profesor di Norwegian School of Sport Sciences di
Oslo yang memimpin studi baru menyarankan, bahwa semua aktivitas penting dalam
hal mengurangi risiko kematian dini. "Jadi, jalanlah," sarannya.
"Naik tangga daripada eskalator. Gunakan sepedamu jika memungkinkan untuk
transportasi. Duduk lebih sedikit, lebih sering bergerak, dan sering
bergerak."
Air saja, jika dibiarkan terus menggenang, tanpa
aliran, lama-lama akan menja disarang penyakit. Coba
lihat seorang pengendara sepeda motor yang sedang memacu
sepeda motornya. Perhatikanlah seorang pengendara sepeda yang sedang mengayuh
sepedanya. Mereka sangat jarang sekali
terjatuh atau teguling dengan sendirinya. Padahal rodanya hanya berjumlah dua buah,
satu di depan dan satu di belakang. Tidak ada suatu apapun yang menopang di
samping kanan dan kirinya.
Jangankan beroda dua, yang beroda
satu aja ada orang yang bisa tidak jatuh? Coba lihat pemain
sirkus bisa mengendarai sepeda roda
satu, dan mereka juga bisa berjalan di atas seutas tali
kecil yang dipasang beberapa mdeter dari atas tanah. Dia sangat jarang sekali terpeleset atau
terguling ke kanan atau ke kiri lalu jatuh ke bawah. Padahal tiada suatu apapun
yang menahan badannya, menarik tangannya ke atas.
Demikian juga udara, jika dibiarkan
berhenti, tak berhembus, akan menimbulkan kepengapan dan akhirnya merusak pernapasan.Semua
harus bergerak. Tidak boleh ada yang diam. Adalah kenyataan bahwa
segala ciptaan Allah selalu bergerak. Bumi, matahari, bulan, bintang,
dan semua tata surya berotasi tiada henti. Sekali terhenti akan terjadi
kerusakan dan bencana yang luar biasa. Bahkan makhluk-makhluk mikro
seperti bakteri dan virus pun bergerak. Hukum Tuhan yang terjadi pada alam raya itu
sesungguhnya terjadi juga pada diri manusia. Secara fisik, jika manusia berhenti, diam, dan tidak melakukan aktifitas,
maka dalam kurun waktu tertentu kesehatannya pasti terganggu. Selain mudah
lelah, berbagai penyakit akan mulai berdatangan.
Demikian pula halnya dengan pikiran. Seseorang yang membiarkan otaknya berhenti
berpikir, maka dalam jangka
waktu tertentu pikirannya akan terganggu. Sulit berpikir
logis dan sistematis. Berpikir nya meloncat-loncat, sulit mengingat, dan mudah lupa. Menurut penelitian
ilmiah, orang yang kurang terbiasa menggunakan pikirannya, pada usia tuanya akan
menjadi pikun.
Jika rumus pergerakan itu terjadi pada alam dan individu manusia, maka hal yang sama
juga pasti berlaku pada sebuah masyarakat, bisnis dan organisasi. Jangan sekali-kali
berhenti, diam, atau stagnan. Karena diam itu berarti mati. Diam itu bisa membawa penyakit. Diam itu tidak sehat. Jangan takut perubahan,
perbaikan, dan pembaruan. Sebab semua ciptaan-Nya ditakdirkan selalu
bergerak dalam sebuah rotasi yang telah ditentukan.
JADI BERGERAKLAH DEMI KEBAIKAN DAN KEMAJUANMU
Posting Komentar untuk "BERGERAKLAH, DEMI KEBAIKANMU"