PUNYA IMPIAN ATAU PUNYA CITA - CITA
Terkadang masih banyak yang menyamakan antara Impian dan Cita -
cita, padahal keduanya sangat berbeda dan memberikan efek Psikologi yang
berbeda pada siapa yang mendengarnya.
Cita-cita adalah suatu impian dan harapan seseorang akan masa
depannya, bagi sebagian orang cita-cita itu adalah tujuan hidup dan bagi
sebagian yang lain cita-cita itu hanyalah mimpi belaka, cita-cita harus diraih
dengan kerja keras dengan melibatkan semua potensi yang ada dalam diri.
Sedangkan Impian
Menurut KBBI Impian merupakan suatu hal untuk mengharapkan dengan sangat; meng-idamkan,
Impian menurut saya adalah sesuatu yang sangat di inginkan baik berupa materi
maupun non materi. Cita – cita maupun impian membutuhkan kerja keras dan
melibatkan semua potensi yang ada dalam diri supaya Cita – cita atau Impian ini
bisa di capai atau diwujudkan.
Impian bagaikan nyawa yang tak akan pernah bisa dipisahkan dari
kehidupan. Ia akan selalu tumbuh dan berkembang sesuai dengan kebutuhan.
Mungkin menjadi seorang pemimpi tak perlu ijazah. Ia juga tak jua membutuhkan
sertifikasi kompetensi. Namun menjadi pemimpi membutuhkan keberanian. Sebuah
keberanian untuk melaksanakan dan mewujudkan impian kedalam alam kenyataan.
Impian ternyata bukan hanya sekedar sebuah keinginan, atau angan -
angan. dalam sebuah film yang berjudul 'the secret', impian digambarkan sebagai
satu pondasi penting dalam mencapai kesuksesan
Percaya atau tidak, memang
inilah kenyataanya. impian dan
cita – cita harus memiliki keyakinan dapat mengabulkan apa saja yang
kita impikan dan cita -
citakan. Manusia itu diciptakan sama, mempunyai 1000 jaringan
saraf diotaknya, diberi tangan yang sama dan hati yang sama, tapi kenapa di
luar sana banyak manusia yang berbeda. Ada kaya
dan miskin, ada orang jahat dan orang baik. melihat kenyataan ini, bagaimana
Tuhan tidak murka bila melihat makhluknya tidak menggunakan apa yang DIA
berikan dengan benar.
Kenapa orang merasa susah??, karena keyakinannya yang mengatakan demikian, dari
keyakinannya mendorong hatinya untuk selalu mengeluh pada kondisi hidupnya.
padahal, banyak potensi dirinya
yang sangat baik yang tidak dimiliki orang lain akan tetapi Ketakutan akan
kegagalan yang selalu menghantuinya sehingga tidak berani untuk bertindak. Kita
bisa melihat bahwa orang sukses itu harus melalui ribuan kegagalan, yang jadi
masalah apa yang dilakukan setelah gagal?? Bangkit atau terpuruk. Bila
dipikir lebih jauh, dia mempunyai rizki yang melimpah, namun dia melupakanya. Mampu
melihat adalah rizki, mampu berjalan adalah rizki dan semuanya yang melekat
adalah rizki. Andai
semua orang dapat mengerti bahwa rizki itu
tidak selalu berbentuk uang.
Kenapa ada orang bahagia walau sebenarnya kondisi hidupnya kurang??, karena dia
menyadari dengan keyakinannya, bahwa Tuhan itu akan memberi yang terbaik untuk
hambanya yang selalu bersyukur atas apapun yang dia dapatkan walau hanya
sebutir nasi. Apakah kita mau hidup dengan keluhan - keluhan yang
membuat kita berkeyakinan bahwa menjalani hidup dan mendapatkan kesuksesan itu
sulit untuk di dapat??, keyakinan seperti inilah yang membuat otak kita merubah
impian dan cita – cita yang
kita inginkan menjadi impian yang tidak kita inginkan.
Keyakinan dan impian yang ada dalam otak kita akan memacu kerja kita untuk
mendapatkanya, maka hati - hatilah dengan keyakinan dan impian kita. dulu,
waktu kecil saya ingin sekali Naik Pesawat, setiap ada pesawat yang lewat
selalu di kejar dengan berlari - lari kecil, tapi sekarang saat kuliah ternyata
sudah dapat mewujudkannya. Dan saat
telah bekerja naik pesawat merupakan suatu rutinitas bulanan karena harus pergi luar kota untuk urusan
kantor. Akan tetapi banyak dari kita yang tidak berani
untuk bermimpi dengan alasan sulit untuk mencapainya. Bila otak
kita dilatih untuk tidak bisa maka yang terjadi tidak
bisa. Untuk sesuatu yang tidak bayar saja kita takut, bagaimana
dengan yang bayar??
Selain itu potensi diri
kita harus dimanfaatkan saat mengejar impian atau cita – cita.
Dimasyarakat juga sering kita dengar bahasa " Kalo mimpi
jangan tinggi - tinggi, sakit kalo jatuh", ada juga
bahasa yang mengatakan gantungkanlah cita - cita mu setinggi langit. Dari dua
bahasa ini bahasa yang kedua merupakan keyakinan atau pengharapan yang besar untuk
mencapai atau mewujudkan cita - cita atau impian kita yang setinggi -
tingginya. hal ini dapat dicapai dengan kemauan dan kerja keras untuk
mewujudkannya. Bahasa pertama menurut
saya justru bahasa yang akan melemahkan semangat atau suatu bahasa kekecewaan. Seperti
penjelasan saya di awal tadi Impian dan Cita – cita tidak akan terwujud tanpa
adanya Kerja keras, jangan mau di sugerti dengan bahasa – bahasa yang justru
akan melemahkan atau mematahkan semangat untuk mecapai Impian dan Cita – cita.
Lalu
bagaimana dengan anda???
Impian hanya sekedar
impian saja tanpa ada tindakan untuk mewujudkannya??
Atau
Menjadikan Impian dan Cita – cita itu Menjadi Nyata dengan Kerja Keras!!
Keren . #ejak klotscoters
BalasHapus