Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

PUNYA IMPIAN ATAU PUNYA CITA - CITA



Terkadang masih banyak yang menyamakan antara Impian dan Cita - cita, padahal keduanya sangat berbeda dan memberikan efek Psikologi yang berbeda pada siapa yang mendengarnya.

Cita-cita adalah suatu impian dan harapan seseorang akan masa depannya, bagi sebagian orang cita-cita itu adalah tujuan hidup dan bagi sebagian yang lain cita-cita itu hanyalah mimpi belaka, cita-cita harus diraih dengan kerja keras dengan melibatkan semua potensi yang ada dalam diri. Sedangkan Impian

Menurut KBBI Impian merupakan suatu hal untuk mengharapkan dengan sangat; meng-idamkan, Impian menurut saya adalah sesuatu yang sangat di inginkan baik berupa materi maupun non materi. Cita – cita maupun impian membutuhkan kerja keras dan melibatkan semua potensi yang ada dalam diri supaya Cita – cita atau Impian ini bisa di capai atau diwujudkan.

Impian bagaikan nyawa yang tak akan pernah bisa dipisahkan dari kehidupan. Ia akan selalu tumbuh dan berkembang sesuai dengan kebutuhan. Mungkin menjadi seorang pemimpi tak perlu ijazah. Ia juga tak jua membutuhkan sertifikasi kompetensi. Namun menjadi pemimpi membutuhkan keberanian. Sebuah keberanian untuk melaksanakan dan mewujudkan impian kedalam alam kenyataan.

Impian ternyata bukan hanya sekedar sebuah keinginan, atau angan - angan. dalam sebuah film yang berjudul 'the secret', impian digambarkan sebagai satu pondasi penting dalam mencapai kesuksesan

Percaya atau tidak, memang inilah kenyataanya. impian dan cita – cita harus memiliki keyakinan dapat mengabulkan apa saja yang kita impikan dan cita - citakan. Manusia  itu diciptakan sama, mempunyai 1000 jaringan saraf diotaknya, diberi tangan yang sama dan hati yang sama, tapi kenapa di luar sana banyak manusia yang berbeda. Ada  kaya dan miskin, ada orang jahat dan orang baik. melihat kenyataan ini, bagaimana Tuhan tidak murka bila melihat makhluknya tidak menggunakan apa yang DIA berikan dengan benar.


Kenapa orang merasa susah??, karena keyakinannya yang mengatakan demikian, dari keyakinannya mendorong hatinya untuk selalu mengeluh pada kondisi hidupnya. padahal,
banyak potensi dirinya yang sangat baik yang tidak dimiliki orang lain akan tetapi Ketakutan akan kegagalan yang selalu menghantuinya sehingga tidak berani untuk bertindak. Kita bisa melihat bahwa orang sukses itu harus melalui ribuan kegagalan, yang jadi masalah apa yang dilakukan setelah gagal?? Bangkit atau terpuruk. Bila dipikir lebih jauh, dia mempunyai rizki yang melimpah, namun dia melupakanya. Mampu melihat adalah rizki, mampu berjalan adalah rizki dan semuanya yang melekat adalah rizki. Andai  semua orang dapat mengerti bahwa rizki itu tidak selalu berbentuk uang.


Kenapa ada orang bahagia walau sebenarnya kondisi hidupnya kurang??, karena dia menyadari dengan keyakinannya, bahwa Tuhan itu akan memberi yang terbaik untuk hambanya yang selalu bersyukur atas apapun yang dia dapatkan walau hanya sebutir nasi. Apakah
 kita mau hidup dengan keluhan - keluhan yang membuat kita berkeyakinan bahwa menjalani hidup dan mendapatkan kesuksesan itu sulit untuk di dapat??, keyakinan seperti inilah yang membuat otak kita merubah impian dan cita – cita yang kita inginkan menjadi impian yang tidak kita inginkan.


Keyakinan dan impian yang ada dalam otak kita akan memacu kerja kita untuk mendapatkanya, maka hati - hatilah dengan keyakinan dan impian kita. dulu, waktu kecil saya ingin sekali Naik Pesawat, setiap ada pesawat yang lewat selalu di kejar dengan berlari - lari kecil, tapi sekarang saat kuliah ternyata sudah dapat mewujudkannya. Dan
saat telah bekerja naik pesawat merupakan suatu rutinitas bulanan karena harus pergi luar kota untuk urusan kantor. Akan  tetapi banyak dari kita yang tidak berani untuk bermimpi dengan alasan sulit untuk mencapainya. Bila  otak kita dilatih untuk tidak bisa maka yang terjadi tidak bisa. Untuk sesuatu yang tidak bayar saja kita takut, bagaimana dengan yang bayar?? Selain itu potensi diri kita harus dimanfaatkan saat mengejar impian atau cita – cita.

Dimasyarakat juga sering kita dengar bahasa " Kalo mimpi jangan tinggi - tinggi, sakit kalo jatuh"ada juga bahasa yang mengatakan gantungkanlah cita - cita mu setinggi langit. Dari dua bahasa ini bahasa yang kedua merupakan keyakinan atau pengharapan yang besar untuk mencapai atau mewujudkan cita - cita atau impian kita yang setinggi - tingginya. hal ini dapat dicapai dengan kemauan dan kerja keras untuk mewujudkannya. Bahasa  pertama menurut saya justru bahasa yang akan melemahkan semangat atau suatu bahasa kekecewaan. Seperti penjelasan saya di awal tadi Impian dan Cita – cita tidak akan terwujud tanpa adanya Kerja keras, jangan mau di sugerti dengan bahasa – bahasa yang justru akan melemahkan atau mematahkan semangat untuk mecapai Impian dan Cita – cita.


Lalu bagaimana dengan anda???

Impian hanya sekedar impian saja tanpa ada tindakan untuk mewujudkannya??

             Atau

Menjadikan Impian dan Cita – cita itu Menjadi Nyata dengan Kerja Keras!!


1 komentar untuk "PUNYA IMPIAN ATAU PUNYA CITA - CITA"