Wanita itu Harus Berpenghasilan

Wanita Harus mempunyai Penghasilan

Setelah menikah, kehidupanmu wanita tak lagi sama. Keluarga menjadi prioritas utama Apalagi jika kamu sudah memiliki momongan. Kamu harus mencurahkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk anak tercinta. Selain itu juga kemajuan teknologi yang sangat cepat sekarang ini. Mau tidak mau kita harus mengikuti perubahan teknologi tersebut. Begitu juga pola penghasilan sekarang, jika dulu kita berjualan harus punya toko sekarang tidak perlu toko. Jika dulu Hobi tidak dapat menghasilkan uang, sekarang sekedar Hobi dapat menghasilkan uang yang besar tanpa harus Bekerja di Kantoran dan masih banyak lagi contoh perubahan pola penghasilan dari kemajuan teknologi ini. Kemajuan teknologi ini sangat berpengaruh terhadap kesetaraan jender, saat ini batasan jenderpun semakin tak kentara, dengan kata lain posisi pria dan wanita setara. Oleh karena itu, wanita yang tadinya Pasif harus mempunyai Pekerjaan atau penghasilan. Oleh karena itulah Wanita Harus mempunyai Penghasilan. Ada beberapa keuntungan yang diperoleh bila wanita itu bekerja atau memiliki penghasilan :

1. Menjadi pribadi yang Mandiri, jika terjadi hal yang tidak diinginkan maka kamu sudah siap untuk menjalaninya, Menurut saya Inilah Hal yang sangat Penting Alasan Kenapa Wanita itu Harus memiliki Penghasilan??? Karena Kita tidak tau nasib manusia dan bagaimana kehidupan rumah tanggamu kedepan, sehingga apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, misalnya terjadi Perceraian atau suami sakit atau bahkan suami meninggal maka kamu akan lebih siap dalam menjalani hidup, karena kamu tidak begitu tergantung dengan suami. Apalagi sekarang ini dapat kita liat dari media sosial, Televisi dan media lainnya Pelakor sudah merajalela( hahaha)

2. Dapat membantu perekonomian keluarga, Sehingga kebutuhan rumah tangga bisa disangga berdua. Saat sekarang ini kebutuhan rumah tangga semakin besar, jika kebutuhan rumah tangga ditopang oleh 2 orang maka kesempatan untuk menabung itu semakin besar, misalnya penghasilan suami di pake untuk kebutuhan rumah tangga dan penghasilan istri untuk tabungan, sehingga kesempatan untuk bangkit dan memiliki sesuatu yang diinginkan cepat terealisasi.

3. Dapat membeli barang apapun yang kamu mau tanpa harus selalu minta ke suami Disaat wanita memiliki penghasilan maka untuk kebutuhan harian wanita itu tidak perlu meminta uang ke suami sehingga kamu dapat membeli langsung tanpa takut mengganggu pengeluaran, seperti membeli Lipstik dan kebutuhan kecantikan lainnya, membeli makanan kesukaan atau untuk kebutuhan sosial dan pastinya suami akan sangat senang ( hahaha)

4. Meningkatkan Rasa Percaya Diri. Dengan adanya penghasilan wanita, itu akan berdampak positif bagi meningkatnya rasa percaya diri, ini dikarenakan kamu memiliki dua tanggung jawab sekaligus dan pastinya kamu tidak begitu bergantung dengan suami

5. Timbulnya kepuasan tersendiri saat kamu membantu Kebutuhan Keluarga Hal ini bisa terjadi karena saat kamu menjadi ibu rumah tangga tetapi kamu tetap produktif sehingga orang – orang disekitarmu akan lebih menaruh rasa hormat padamu karena kamu dapat menjalankan dua peran

6. Mempelajari hal- hal baru, skill dan pengetahuan Disaat kamu memiliki Penghasilan apakah kamu bekerja atau memiliki usaha kamu dituntut untuk mempelajari hal – hal baru, keahlian dan Pengetahuanmu harus tetap di asah untuk tetap menciptakan penghasilan
7. Tidak merasa bosan Hal ini jelas terlihat saat kamu bekerja atau memiliki usaha, rasa bosan itu  akan hilang karena kamu akan selalu berinteraksi dengan orang – orang yang memiliki            berbagai  macam sifat dan tingkah laku. 

Dalam Islam juga tidak melarang kaum wanita atau istri bekerja untuk menopang ekonomi rumah tangga selagi tidak melanggar syariat agama begitu juga dengan agama lain.

Yang menjadi masalah adalah ketika penghasilan wanita atau istri itu lebih besar dari penghasilan suami, kerap terjadi si istri kehilangan sikap standar dan mendasarnya. Adapun sikap standar dan mendasar tersebut adalah mampu menghormati, memuliakan, dan menghargai suami. Hal ini bisa saja terjadi apabila tidak disikapi secara bijaksana.