Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

APAKAH INDONESIA MISKIN????


Apakah Indonesia Miskin

Sering saya membaca tentang Indonesia miskin, Indonesia banyak hutang, saya pun sering berpikir apakah benar pernyataan-pernyataan tersebut diatas. Walau terkadang saya sering ragu terhadap pernyataan diatas.

Kenapa saya ragu, ketika di jalanan saya melihat banyaknya mobil-mobil mewah bermunculan di jalan, dari merek terkenal dengan harga yang cukup fantastis seperti Lamborgini, Jaguar, Porche, Ferarry, Mercedes, BMW, Toyota Alphard, Lancruiser, dan Munculnya pendatang baru seperti Mobil Cina, Mobil Malaysia, ataupun Mobil dari India di Pasar Tanah Air tetap laku terjual di Indonesia. Apakah hal tersebut tidak mengidentifikasikan besarnya daya beli masyarakat Indonesia.


Ketika fenomena pabrikan HP Nokia melucurkan handphone seri terbarunya di
Indonesia, kerena pasar Indonesia sangat potensial, dan banyak orang ingin menjadi orang pertama yang membeli HP tersebut dengan harga yang fantastic contoh E90 Pada Tahun 2007 dengan harga jauh diatas harga pasar, dan akan jatuh drastis pada beberapa bulan kedepan. Belum lagi produk Iphone atau Samsung Terbaru dengan Harga yang sangat Pantastis atau 1 HP setara dengan 1 Buah Motor masih laku terjual. Hebat bukan?? suatu fenomena yang berbeda dengan penggambaran Indonesia yang miskin


Ketika Suatu Universitas
Negri, UI Contohnya yang notabene adalah pendidikan murah untuk rakyat dirubah status menjadi BHMN, dan membuka kelas khusus dimana orang yang mampu tapi kurang pintar dalam pendidikan dapat masuk dengan membayar sejumlah uang yang fantastis kisaran Rp 75jt-lebih dari Rp 100jt untuk dapat masuk, begitu pula dengan Universitas negeri lain yang bersetatus BHMN melakukan hal serupa. Apakah minat masyarakat berkurang terhadap keberadaan kelas khusus tersebut???. Tidak. Tidak banyak berita menyatakan kelas khusus tersebut di tidak minati masyarakat. Bahkan sekarang ini Universitas Negeri dan Swasta Berlomba membuka kelas Internasional atau Kuliah Double Degree dan kelas inipun memiliki Peminat yang besar. Belum lagi Pendidikan SD, SMP dan SMA bertaraf Internasional yang uang masuk sekolahnya butuh puluhan juta. Hal ini menggambarkan bahwa masyarakat Indonesia pun bisa membayar pendidikan walaupun mahal.


Banyak berdirinya
kawasan rumah mewah dan apartment yang mahal di hampir seluruh Indonesia sebutlah bilangan cibubur, BSD, Pondok Indah, di Jakarta, Pakuwon di Surabaya dan hampir di seluruh Indonesia pun ada dengan iklan Hanya Rp500jt ++ , angka Rp500 juta, disebut hanya? sungguh luar biasa. Saat banyaknya Kepemilikan properties di Singapura dan Malaysia yang dimiliki rakyat Indonesia, apakah hal ini menandakan kemiskinan Indonesia?


Saat
Pusat Perbelanjaan atau Mal-mal baru dibangun di Hampir Seluruh Wilayah Kota Provinsi dan Kota Kabupaten di Indonesia, Saat Hotel – Hotel Bintang Lima atau Bangunan Apartemen di Kota – kota provinsi di bangun bak Jamur seakan – akan berlomba. Hampir diseluruh wilayah Indonesia yang pernah saya singgahi terdapat mall besar baru dibuka. Apakah ini menandakan kemiskinan masyarakat Indonesia.

Banyaknya fashion yang bermerk yang habis terbeli olah masyarakat dengan harga satuan dimulai +/- Rp 1jt rupiah, atau harga tas yang bahkan hingga ratusan juta rupiah laris manis. Hal ini mungkin dikarenakan style dan kehidupan yang metroseksual memberi peluang besar, apakah banyaknya pemakaian barang branded ini dapat disebut negera ini miskin.


Jadi masihkah percaya kita bila masyarakat kita dibilang miskin? atau hanya
ketimpangan social yang semakin tinggi, sungguh sedih melihat hal ini, dengan semakin hari kebutuhan pokok semakin meningkat sebagian dari masyarakat ini hidup dalam gelimangan harta, mungkin hasil kerja kerasa dengan halal dan sebagian hasil kerja tidak halal, dari korupsi, money
laundering,
dan kegiatan illegal lainya.


Itulah mungkin alasan pemerintah
membangun banyak jalan Toll dan menaikan tariffnya, membangun banyak Bandara untuk menampung banyaknya Penumpang Pesawat Udara. Megkomersialkan pendidikan, memahalkan rumah sakit, merubah Minyak tanah jadi Gas, karena
rakyat Indonesia dianggap berada semua. Hanya bisa berharap dan berdoa
semoga semua rakyat Indonesia di beri rejeki yang berlimpah dan halal. Aamin


"mendapat 1 rupiah dengan cara halal labih berharga dari 100 rupiah dari
cara haram"

"Hidup sederhana dan bersahaja adalah lebih mulia dibanding hidup bermewah
dengan utang yang cukup banyak"



Dalam Perenunganku, Apalah orang Indonesia miskin




 

Posting Komentar untuk "APAKAH INDONESIA MISKIN????"