MELUKIS DENGAN TANGAN??? AH BIASA.. BAGAIMANA MELUKIS DENGAN SELAIN TANGAN???
Untuk menghasilkan karya lukis yang sangat luar biasa, para pelukis melukis dengan menggunakan tangan adalah suatu hal yang sangat biasa. Karena kebanyakan orang memang menggunakan tangan untuk melakukan sesuatu terlebih dalam hal melukis. Akan tetapi bagi orang – orang tertentu, hal tersebut nggak berlaku bagi mereka. Mereka mampu menghasilkan sebuah karya lukisan yang sangat luar biasa dengan cara unik karena menggunakan bagian dari tubuh selain tangan.
Kira-kira siapa mereka, dan bagian tubuh apa aja yang digunakan untuk melukis?
1. BIBIR
Nggak pakai kuas, seniman bernama Natalie Irish menggunakan bibirnya untuk mengoleskan cat pada kanvas. Jomlo dilarang lihat! Susah nanti kalau pengen
Natalie Irish merupakan seorang seniman asal Amerika, Natalie Irish berhasil menciptakan lukisan-lukisan menggunakan bibir, Natalie menggunakan lipstik sebagai tinta dan bibirnya sebagai kuas untuk menggambar, dia mulai melukis menggunakan teknik ini sejak tahun 2011 lalu.
Namun, untuk menghasilkan gambar yang bagus, seniman asal Amerika ini nggak asal kecup aja, jadi ada teknik khusus yang membuatnya bisa menghasilkan lukisan keren menggunakan bibirnya.
2. LIDAH
Ani K merupakan Seniman asal India, dia menggunakan lidahnya sebagai kuas untuk menggambar pada sebuah kanvas karena terinspirasi pada seseorang yang berhasil sukses melukis menggunakan kaki karena kehilangan tangan. Awalnya, Ani K mencoba melukis menggunakan hidung, tapi ternyata cara tersebut sudah banyak digunakan oleh seniman-seniman lainnya.
Hingga akhirnya dia memutuskan cara terbaik untuk menuju sebuah kesuksesan adalah melukis menggunakan lidahnya meskipun dia tahu bahwa tinta lukis mengandung bahan kimia yang bisa membahayakan nyawanya.
3. MATA
Orang biasa menganggap cat yang muncrat ke mata sebagai kelilipan, seniman ini menganggap cat muncrat dari mata sebagai bentuk kesenian. Ga kebayang ya sob
Graham Fink menggambar hanya menggunakan mata dan perangkat lunak komputernya. Fink menyuruh seorang programmer mengembangkan program perangkat lunak khusus yang dapat melacak pergerakan matanya. Program tersebut terdapat dua lampu inframerah yang diarahkan ke matanya. Kamera melacak pergerakan matanya dan mengirimkannya ke perangkat lunak tersebut.
Perangkat lunak ini meluruskan garis yang dibuat Fink dengan matanya, sampai Fink menyelesaikan gambar. Fink membutuhkan banyak konsentrasi untuk menyelesaikan satu gambar. Ia membuat gambar menggunakan satu garis. Dalam karyanya, Fink juga tidak bisa menghapus apa pun. Fink mengatakan dia menghabiskan antara lima menit dan satu jam untuk membuat potret tunggal, tergantung pada tingkat konsentrasinya.
Selain Graham Fink ada juga Leonardo Granato Seniman asal Argentina, Leonardo Granato memiliki teknik melukis yang sama dengan Graham Fink yaitu dengan cara mencipratkan tinta lukis ke sebuah kanvas menggunakan matanya. Granato akan memasukkan tinta lukis ke dalam hidungnya dan menyemburkan tinta yang telah dimasukkan tadi melalui bagian bawah dari matanya. Seniman ini telah menyadari kemampuannya tersebut ketika dirinya masih kecil, dan sekarang menggunakannya untuk membuat karya-karya seni.
4. BEKAS RAMBUT
Daripada lama nungguin orang cukur, isi waktumu dengan melukis pakai bekas rambut orang. Nggak perlu kuas dan kanvas!
Terinspirasi dari seni melukis dari pasir, seorang penata rambut di Changhua, China membuat karya lukisan yang berasal dari rambut pelanggannya. Tidak secara kebetulan, Allen Chen yang bekerja sebagai penata rambut di Salon XB Hair Professional membuat lukisan dari sisa potongan rambut.
Uniknya lagi, Allen membuat lukisannya tersebut hanya berasal dari potongan rambut para pelanggan Salon XB Hair di mana tempatnya bekerja. Kalau kamu melihat gambar-gambar hasil lukisan Allen pastinya kamu akan menduga itu adalah hasil dari seorang pelukis atau seniman yang berbakat. Namun nyatanya kamu salah, lukisan tersebut bukan dibuat oleh pelukis atau seniman profesional namun oleh seorang penata rambut.
5. DENGAN ALAT KELAMIN
Saking kreatifnya, ada seniman yang menggunakan alat kelaminnya sendiri untuk melukis. Namanya Milo Moire dan Tim Patch
Tim Patch menggunakan Penis.
Tim Patch adalah seniman Australia yang melukis dengan penisnya. Ia menggunakan penis seolah itu kuas. Patch mendapat ide untuk menggunakan anggota tubuhnya sebagai alat menggambar saat menghadiri pesta Natal. Saat ia mengetahui bahwa di internet tidak ada yang melakukan hal serupa, ia mulai mencelupkan penisnya ke dalam cat akrilik. Saat itu Tim Patch mulai membuat sebuah lukisan di atas kanvas.
Milo Moire Menggunkan Vagina
Milo Moire juga merupakan seniman yang ekstrem. Ia melukis dengan vaginanya. Moire memasukkan telur kecil yang diisi dengan tinta dan cat ke dalam vaginanya. Lalu dia berdiri di atas kanvas dan mengarahkan telur ke sana. Telur-telur tersebut pecah ketika mereka menyentuh kanvas dan menciptakan efek percikan.
6. PAYUDARA
Marcey Hawk merupaka seorang seniman asal California menggunakan payudaranya sebagai kuas untuk membuat lukisan abstrak
Kecintaan mereka atas kegiatan melukis nggak bisa diragukan lagi. Mereka sampai melakukan eksperimen demi memuaskan hasrat keseniannya lewat cara atau metode yang bagi orang awam adalah sebuah kegilaan. Memang susah memahami jalan pikiran seniman. Mungkin sama susahnya kayak memahami isi hati cewek yang sedang PMS.
Bagaimanapun eksplorasinya, yang jelas, yang mereka kerjakan itu sah-sah saja. Toh mereka juga sepertinya bahagia.
7. SPERMA DAN FESES
Kali ini ada yang lebih ekstrem lagi, ada Martin von Ostrowski. Seniman Jerman bernama Martin von Ostrowski melukis dengan kotoran dan air mani sendiri. Ostrowski melukis pertama kali saat membuat lukisan Adolf Hitler menggunakan kotorannya. Dia kemudian menciptakan lukisan feses Friedrich the Great, Otto von Bismarck, dan Kaiser Wilhelm II.
Ostrowski juga mendapat ide untuk menggunakan air mani sebagai cat setelah mengamati beberapa lukisan minyak dari ejakulasi yang dibuat oleh seorang seniman yang tidak disebutkan namanya pada tahun 1988 silam. Artis itu melakukan masturbasi pada karya seninya, karena catnya tidak terlihat asli. Namun, Ostrowski tidak melakukan masturbasi pada lukisannya.
Sebagai gantinya, Ostrowski masturbasi dan membekukan air mani untuk digunakan saat ia membutuhkan. Ostrowski mengatakan, ia harus orgasme lebih dari 1.000 kali antara tahun 2003 dan 2008 untuk karya seninya. Sebuah potret tunggal membutuhkan 40 kali ejakulasi. Ostrowski mengklaim bahwa aroma air mani yang kering memicu perasaan seksual pada orang.
8. MULUT DAN KAKI
Huang Guofu adalah seniman Tiongkok yang berusia 41 tahun yang harus belajar melukis dengan mulut dan kaki kanannya setelah kehilangan kedua tangannya karena kecelakaan saat masih kecil. Lebih jauh, pada usia 18 tahun ia harus menghentikan pendidikannya karena sakit yang diderita ayahnya. Ia melakukan perjalanan ke Tiongkok untuk mendapatkan uang dengan melakukan proses melukis dengan kaki kananya. Selama proses tersebut ia juga menggunakan bibirnya untuk melukis. Bahkan karyanya patut untuk diapresiasi.
Itulah dia melukis menggunakan selain tangan. Hebat ya Sob.... Keren Hasilnya ya..
Posting Komentar untuk "MELUKIS DENGAN TANGAN??? AH BIASA.. BAGAIMANA MELUKIS DENGAN SELAIN TANGAN???"